PARBOABOA, Jakarta - Nama Tom Lembong mendadak menjadi sorotan setelah debat calon wakil presiden (cawapres) tadi malam.
Pasalnya, Gibran beberapa kali menyebut kata Tom Lembong ketika sesi tanya jawab dari panelis.
Dalam kesempatan itu, Gibran menyebut cawapres pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar mencontek catatan yang dibuat oleh Tom Lembong.
“Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin itu kan mungkin dapat contekan dari Pak Tom Lembong mungkin ya," ujar Gibran pada Minggu (21/1/2024) malam.
Nama Tom Lembong bahkan sempat menjadi tranding di sosial media X, yang dulunya disebut twitter.
Menanggapi ucapan Gibran, Tom Lembong menyebut dirinya menyatakan apresiasinya karena Gibran menyebut namanya.
Ia mengungkapkan bahwa selama tujuh tahun ia membuat contekan, menulis pidato, dan berbicara atas nama ayahnya, Presiden Joko Widodo.
"Tentunya selama 7 tahun membuat contekan, menulis pidato dan berbicara bagi ayahnya, pak presiden (Joko Widodo), saya bisa mendeteksi rasa rindu bahwa saya tidak lagi di situ," ujar Tom dalam Your Money Your Vote.
Lantas Siapakah Tom Lembong Itu?
Thomas Trikasih Lembong atau yang kerap disebut Tom Lembong merupakan pria yang lahir 4 Maret 1971.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Harvard dalam bidang Arsitektur Perkotaan.
Tom Lembong dikenal sebagai pengusaha dan investor terkemuka di Indonesia. Karirnya tidak hanya berkutat di dunia bisnis, tetapi juga di pemerintahan.
Sejak 2013, ia menjadi penasihat ekonomi dan penulis pidato Jokowi, bahkan setelah Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
Tom Lembong terkenal sebagai penulis beberapa pidato ikonik Presiden Jokowi, termasuk pidato ‘Game of Thrones’ di pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 dan pidato ‘Thanos’ di Forum Ekonomi Dunia.
Pengalaman politiknya juga pernah didapat ketika menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia (2015-2016).
Tak hanya itu, ia juga menjadi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari Juli 2016 hingga Oktober 2019.
Saat ini, Tom Lembong diketahui aktif sebagai co-captain Tim Nasional pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk pemilihan presiden 2024.