Pengendara Pemula Wajib Tahu! Ini Tanda-tanda Rem Mobil Anda Bermasalah

Tanda-tanda rem mobil bermasalah atau tidak berfungsi maksimal. (Istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Rem mobil yang bermasalah atau tidak berfungsi maksimal akan menganggu perjalanan Anda bersama mobil kesayangan. Tak hanya itu, rem mobil yang tak laik akan menyebabkan kecelakaan.

Data Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) 2021 menunjukkan, kecelakaan disebabkan karena banyak faktor, antara lain: 61% disebabkan karena faktor manusia.

Sementara, 30% karena sarana dan prasarana dan 6% karena faktor pemenuhan persyaratan layak jalan. Dari 30% faktor sarana dan prasarana, kecelakaan terbanyak disebabkan karena rem bolong.

Dilansir dari website resmi Honda, hondasukunmalang.co.id, penyebab rem tak berfungsi maksimal karena sejumlah faktor, seperti: kampas rem yang menipis, cakram dan teromol yang tidak rata, serta terdapat tetesan oli, debu dan kotoran pada bagian penting rem. 

Kondisi ini menimbulkan tanda-tanda khusus pada rem yang perlu diantisipasi sejak dini. Bagi Anda pengendara pemula, mungkin masih kesulitan untuk mendeteksi gejala-gejala tersebut.

Apa saja tanda-tanda rem mobil Anda bermasalah, simak di bawah ini: 

Pedal Rem Terasa Empuk dan Keras

Jika pedal rem terasa empuk dan mudah ditekan sampai ke dasar, itu bisa mengindikasikan adanya kebocoran pada sistem hidrolik rem.

Sebaliknya, pedal rem yang terlalu keras bisa menandakan masalah pada master silinder atau booster rem. Jika mengalami situasi ini, Anda segera mengambil tindakan untuk membetul rem atau mendatangi bengkel terdekat.

Lampu Peringatan Rem Menyala

Jangan abaikan lampu peringatan rem pada dashboard. Jika lampu ini menyala, itu bisa menunjukkan adanya tekanan rem rendah, ausnya kampas rem, atau masalah lain pada sistem rem. 

Segera periksa sistem rem Anda jika lampu ini muncul.

Aroma Bau Terbakar

Aroma bau terbakar merupakan geja umum adanya gangguan pada rem. 
Karena itu, jika Anda mencium bau terbakar setelah menggunakan rem, ini bisa menjadi tanda kelebihan panas pada sistem rem. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh kampas rem yang terlalu menempel pada piringan rem atau kebocoran cairan rem. 

Mendegarkan Suara Gemuruh

Jika Anda mendengar suara decit atau gemuruh ketika mengerem, itu bisa menjadi indikasi ausnya kampas rem atau piringan rem. 

Rem yang aus tidak hanya mengurangi efisiensi pengereman, tetapi juga dapat merusak bagian-bagian lain pada sistem rem.

Untuk menghindari kecelakaan, jangan gegabah Anda harus memastikan kenyamanan rem sebelum melanjutkan perjalanan.

Perubahan Tingkat Cairan Rem

Periksa tingkat cairan rem pada tangki master silinder. Jika tingkatnya terlalu rendah, mungkin ada kebocoran pada sistem rem atau kampas rem yang aus.

Editor: Rian
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS