Telepon Genggam: Pengertian, Sejarah, Perkembangan dan Jenisnya

Telepon Genggam (Foto: Motorola DynaTAC)

PARBOABOA - Setiap hari, kemajuan dan perkembangan terus terjadi di seluruh dunia. Perkembangan tersebut menghasilkan inovasi baru yang sangat berguna bagi umat manusia.

Kita pasti telah menyadari bahwa kita sendiri telah menggunakan berbagai perkembangan teknologi dan inovasi yang ditemukan oleh ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya. Kemajuan teknologi telah mempermudah berbagai aktivitas kita.

Salah satu inovasi teknologi yang sangat berpengaruh adalah alat komunikasi, yaitu telepon genggam. Alat komunikasi ini selalu mengalami perkembangan, salah satunya adalah bentuknya yang semakin tipis.

Oleh karena itu, alat komunikasi ini dibagi menjadi beberapa generasi, di mana setiap generasi merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Karena itu, setiap kali ada telepon genggam baru yang diperkenalkan, pasti memiliki spesifikasi yang lebih baik daripada sebelumnya.

Lantas, apa sajakah fungsi yang dimiliki telepon genggam ini? dan bagaimana sejarahnya hingga berkembang menjadi alat komunikasi modern seperti saat ini? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!

Pengertian Telepon Genggam

Pengertian telepon genggam (Foto: Accresstrade Indonesia)

Telepon genggam adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi nirkabel. Alat komunikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat panggilan suara, mengirim pesan teks, melakukan panggilan video, serta mengakses internet dan berbagai aplikasi melalui jaringan seluler.

Telepon seluler ini biasanya terdiri dari layar, tombol-tombol yang berfungsi untuk memilih dan memasukkan nomor, dan berbagai fitur tambahan seperti kamera, pemutar musik, dan GPS. Perangkat ini juga dapat dihubungkan dengan berbagai aksesori seperti headphone, speaker, dan perangkat tambahan lainnya.

Sejarah Telepon Genggam

Sejarah telepon genggam (Foto: Adobe Express)

Penemu telepon genggam adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola. Ia berhasil alat komunikasi ini pada 3 April 1973. Alat komunikasi yang dinamakan DynaTAC tersebut memiliki ukuran sebesar kotak sepatu dan beratnya mencapai hampir satu kilogram.

Ide yang dicetuskan oleh Cooper ini merupakan sebuah alat komunikasi berukuran kecil yang mudah dibawa bepergian. Cooper dan timnya dihadapkan dengan tantangan besar dalam menyatukan semua material elektronik ke dalam alat kecil untuk menciptakan telepon seluler pertama.

Setelah berjuang, akhirnya mereka berhasil menciptakan alat komunikasi pertama yang memiliki berat total sekitar dua kilogram. Motorola mengeluarkan biaya sekitar US$1 juta untuk memproduksinya.

Pada 1983, telepon genggam portabel pertama yang dijual ke publik memiliki harga sekitar US$4 ribu (setara dengan Rp36 juta saat ini), atau setara dengan US$10 ribu (setara dengan Rp90 juta saat ini) jika dihitung dengan inflasi.

Meskipun harganya sangat mahal, permintaan untuk telepon seluler terus meningkat seiring waktu dan pada akhirnya teknologi ini menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Atas penemuan ini, sejarah mencataat nama Copper sebagai 'Bapak Telepon Seluler".

Alat Komunikasi ini pun berevolusi dari tahun ke tahun dengan anekan Teknologi yang semakin canggih. Setelah berhasil menciptakan alat komunikasi itu, Martin Cooper memutuskan untuk meninggalkan Motorola dan mendirikan perusahaannya sendiri bernama ArrayComm.

Pada 1995, penemu telepon genggam ini menerima penghargaan inovasi teknologi komunikasi dari Wharton Infosys Business Transformation Award sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam dunia teknologi.

Penemuan Martin Cooper merupakan tonggak awal dalam perkembangan berbagai smartphone canggih di dunia yang dilengkapi dengan berbagai fitur mutakhir, baik dari sisi software maupun hardware.

Hal ini membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam berkomunikasi dan mengakses informasi. Dalam beberapa dekade terakhir, ponsel telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita.

Berbagai teknologi terbaru seperti koneksi internet 5G dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) sedang dikembangkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan fungsionalitas ponsel di masa depan.

Perkembangan Telepon Genggam

Perkembangan telepon genggam (Foto: Britannica)
  • Generasi O

Sejarah penemuan alat komunikasi tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi radio. Pada 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah sebagai alat komunikasi.

Kemudian, pada 1928, mereka mulai menggunakan radio komunikasi satu arah secara teratur pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. Teknologi radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan modulasi frekuensi (FM).

Pada 1940, Galvin Manufacturing Corporation (sekarang dikenal sebagai Motorola) mengembangkan alat komunikasi portable Handie-talkie SCR536, yang digunakan di medan perang selama Perang Dunia II.

Masa ini dikenal sebagai generasi 0 telepon genggam atau 0G, di mana alat komunikasi ini mulai diperkenalkan. Usai merilis SCR536, pada 1943 Galvin Manufacturing Corporation merilis radio FM dua arah portabel pertama bernama SCR300 dengan model backpack untuk tentara Amerika Serikat.

  • Generasi I

Telepon seluler generasi pertama atau 1G merupakan telepon pertama yang sebenarnya dan diperkenalkan kepada publik pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Motorola Corp. Telepon genggam pertama yang diciptakan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.

  • Generasi II

Generasi kedua atau 2G muncul sekitar tahun 1990-an. Di Amerika, 2G menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa, menggunakan teknologi GSM. GSM ini menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz.

Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Pada generasi 2G, sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.

  • Generasi III

Pada generasi ketiga atau 3G operator jaringan untuk memberikan pengguna jangkauan yang lebih luas dan lebih cepat, termasuk internet dan video call dengan kualitas tinggi. Pada generari ini, teknologi sinyal digital terus ditingkatkan dengan penggunaan teknologi WCDMA, CDMA2000, dan TD-SCDMA.

Selain itu, 3G juga memungkinkan pengguna untuk mengakses internet secara nirkabel dengan kecepatan yang lebih tinggi melalui teknologi HSPA (High Speed Packet Access) dan EV-DO (Evolution-Data Optimized).

  • Generasi IV

Genrasi ini juga dikenal dengan sebutan Fourth Generation (4G). Sistem 4G menawarkan pendekatan baru dalam solusi infrastruktur dengan mengintegrasikan berbagai teknologi nirkabel yang telah ada, termasuk WiBro, 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai sistem kapan saja dan di mana saja, berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang ada.

  • Generasi V

Generasi kelima dari teknologi seluler disebut juga sebagai 5G, yang merupakan sebuah terobosan dalam teknologi telekomunikasi seluler setelah generasi sebelumnya, yaitu 4G. 5G memberikan peningkatan yang signifikan dalam hal kecepatan, kapasitas, dan latency dibandingkan dengan teknologi 4G.

Jenis-Jenis Telepon Seluler

Jenis jenis telepon genggam (Foto: Parboaboa/Jesika)

Jenis telepon seluler berdasarkan fungsinya anatara lain:

1. Telepon seluler hiburan

Telepon jenis ini memiliki kemampuan multimedia yang memungkinkan penggunanya untuk menikmati berbagai aktivitas hiburan dalam satu perangkat, seperti mendengarkan musik, menonton video, bermain game, dan mengambil foto atau video.

Alat komunikasi ini dilengkapi dengan berbagai aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya, sehingga memudahkan penggunanya untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga.

2. Telepon seluler bisnis

Telepon jenis ini ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan perangkat bisnis yang terintegrasi dengan mudah ke dalam kegiatan sehari-hari mereka. Biasanya, telepon seluler ini termasuk dalam kategori smartphone atau ponsel pintar, dengan fitur dan aplikasi bisnis yang telah disediakan.

3. Telepon seluler mode

Telepon jenis ini lebih menonjolkan desain dann tampilannya daripada fungsionalitasnya. Biasanya, telepon ini memiliki bentuk yang unik, bahan yang mewah, dan warna yang menarik.

4. Telepon seluler standar

Jenis telepon ini dirancang untuk pengguna yang mencari perangkat sederhana dan praktis. Fitur yang disediakan biasanya terbatas pada fitur inti seperti panggilan, pesan teks, kalkulator, dan kalender.

Fungsi Telepon Genggam

Fungsi telepon genggam (Foto: Alamy)

Telepon seluler memiliki beberapa fungsi penting yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Beberapa fungsi telepon seluler yang utama antara lain:

  • Berkomunikasi: Fungsi utama dari telepon seluler adalah sebagai alat komunikasi. Dengan telepon genggam, pengguna dapat mengirim pesan teks, membuat panggilan suara, dan melakukan panggilan video.
  • Akses Internet: Telepon seluler juga memungkinkan akses internet yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi web, membaca berita, mengakses media sosial, dan melakukan aktivitas online lainnya.
  • Kamera: Sebagian besar telepon seluler dilengkapi dengan kamera, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video kapan saja dan di mana saja.
  • Hiburan: Telepon seluler juga dapat berfungsi sebagai alat hiburan, dengan memutar musik, menonton film dan video, bermain game, dan sebagainya
  • Pencarian lokasi: Telepon seluler dapat membantu pengguna menemukan lokasi tertentu dengan menggunakan GPS dan aplikasi peta.
  • Membuat catatan: Telepon seluler juga dapat digunakan untuk membuat catatan, seperti mengingatkan jadwal atau menulis memo.

Nah, demikianlah informasi terkait pengertian telepon genggam, lengkap dengan sejarah, perkembangan, jenis, dan fungsinya. Dengan inovasi yang terus berkembang, alat komunikasi ini menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS