Jaga Si Klasik Agar Tetap Asyik, Begini Tips Merawat Motor Vespa

Salah satu contoh vespa klasik (Foto: Instagram/@sprintclub.indonesia)

PARBOABOA, Jakarta - Inovasi terbaru dalam dunia otomotif telah menghadirkan sejumlah transportasi yang menarik, mudah, dan praktis untuk digunakan.

Dalam skala global, hadirnya nama-nama transportasi seperti Jet Lilium, Lopifit, HANA, Hyperloop, Jetpack Rocket Wing, dan kereta SCMaglev tentu memberi pilihan tersendiri bagi para konsumen. 

Di Indonesia, transportasi listrik telah menjadi pilihan para pelanggan yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan. 

Melansir laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, inovasi transportasi listrik di Indonesia dinilai terus mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Meskipun demikian, di tengah semakin meluasnya penciptaan kendaraan-kendaraan baru, beberapa kelompok masyarakat tetap menaruh kecintaan pada model kendaraan lama.

Salah satu bentuk kendaraan lama yang masih trendy hingga kini adalah motor vespa. Buktinya, beberapa wilayah di Indonesia memiliki kelompok pencinta vespa. 

Motor vespa dinilai sebagai simbol gaya hidup klasik yang tetap populer di kalangan pecinta otomotif. 

Seperti halnya transportasi lain, penggunaan motor klasik tersebut memerlukan perawatan khusus untuk menjaga performa dan penampilannya. 

Mekanik Spesialis Vespa Jakarta, Ahmad Syarif dalam sebuah acara menekankan pentingnya perawatan vespa bukan hanya untuk menjaganya agar tetap berjalan, tapi juga mempertahankan nilai sejarah dan estetika dari motor ikonik ini. 

Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan oleh para pemilik Vespa untuk memastikan bahwa kendaraan kesayangan mereka tetap dalam kondisi prima.

1. Rutin Periksa dan Ganti Oli

Oli mesin adalah komponen vital yang harus selalu dalam kondisi terbaik. Gantilah oli Vespa setiap 1.000 hingga 2.000 kilometer untuk menjaga mesin tetap bersih dan berjalan lancar.

2. Bersihkan Karburator Secara Berkala

Karburator yang kotor dapat mengganggu kinerja mesin. Membersihkan karburator secara berkala akan membantu performa mesin Vespa tetap optimal dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

3. Periksa Tekanan Ban

Ban yang tidak terkalibrasi dengan baik dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan mempengaruhi handling Vespa. Pastikan untuk memeriksa tekanan ban secara rutin dan mengatur sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.

4. Rawat Sistem Rem

Rem yang responsif sangat penting untuk keselamatan berkendara. Periksa kampas rem dan ganti jika sudah menipis. Pastikan juga bahwa sistem rem bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran pada selang rem.

5. Jaga Kebersihan dan Kondisi Cat

Motor Vespa yang terkenal dengan desain elegan dan cat yang mengkilap perlu dicuci dan dipoles secara teratur untuk menghindari karat dan menjaga tampilan estetikanya. Gunakan sabun khusus kendaraan dan lilin untuk memberikan lapisan pelindung ekstra.

6. Simpan di Tempat yang Tepat

Menyimpan Vespa di tempat yang kering dan terlindung akan membantu mencegah kerusakan akibat cuaca, seperti karat dan pudarnya warna cat. Jika memungkinkan, gunakan penutup untuk melindungi lebih lanjut saat tidak digunakan.

7. Lakukan Servis Berkala

Sama seperti kendaraan lainnya, Vespa juga memerlukan servis berkala. Jadwalkan servis rutin di bengkel resmi atau yang memiliki reputasi baik untuk memastikan semua sistem kendaraan berfungsi dengan baik.

Dengan perawatan yang tepat, Vespa tidak hanya akan berfungsi dengan baik tetapi juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan dan sumber kebanggaan.

Sekilas tentang Vespa

Vespa adalah jenis motor skuter yang mulai hadir pasca-Perang Dunia II dan diproduksi oleh Piaggio, salah satu perusahaan Italia terkenal. 

Pada 1946, Enrico Piaggio, pemilik perusahaan manufaktur yang sebelumnya memproduksi pesawat, memutuskan untuk memasuki industri transportasi dengan menciptakan kendaraan yang ekonomis dan mudah digunakan.

Corradino D’Ascanio, seorang insinyur yang sebelumnya bekerja di sektor penerbangan, kemudian merancang sebuah motor dengan fokus pada kenyamanan dan fungsionalitas, yang kemudian dikenal luas sebagai motor vespa.

Nama "Vespa" yang dalam bahasa Italia berarti "lebah", dipilih karena bentuk skuter ini mirip serangga di mana bagian depannya besar dan bagian tengahnya ramping, serta suara mesin yang khas seperti dengung lebah. 

Vespa dikenal dengan body montoknya yang terbuat dari baja, kursi yang lebar, dan fender depan yang melindungi pengendara dari air dan kotoran.

Model pertama yang dikembangkan adalah Vespa 98, yang sebelumnya pernah diluncurkan pada 1946 dan menjadi kendaraan favorit. 

Selanjutnya, pada 1950-an, Vespa menjadi sangat populer di luar Italia, dengan pabrik dan lisensi produksi yang berdiri di Jerman, Inggris, Prancis, Belgia, dan Spanyol. 

Vespa juga menjadi populer di Amerika Serikat pada era 1950-an dan dipromosikan sebagai kendaraan yang mudah digunakan untuk kaum remaja. 

Pada beberapa dekade selanjutnya, Vespa berubah bentuk sebagai simbol kebebasan dari desain Italia. 

Motor antik ini bahkan sering muncul dalam film-film populer seperti 'Roman Holiday' yang memperkenalkannya kepada publik global. 

Vespa telah menjadi lebih dari sekadar skuter; ia adalah bagian dari sejarah sosial dan budaya global.

Hingga kini, vespa terus diproduksi dalam berbagai model yang menggabungkan teknologi modern dengan estetika klasik, serta mempertahankan statusnya sebagai simbol gaya dan inovasi.

Editor: Defri Ngo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS