Anggaran Pengelolaan Taman Kota Pematang Siantar Rp500 Juta, Dinas Tarukim: Pengerjaan Untuk 5 Titik 

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Tarukim) Kota Pematang Siantar menerima anggaran sebesar Rp500 juta sepanjang tahun 2023 dalam pengelolaan setiap taman dan jalur hijau di delapan kecamatan se-Kota Pematang Siantar. (Foto: PARBOABOA/Putra)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Pengelolaan taman dan jalur hijau di seluruh kecamatan di Kota Pematang Siantar hanya dianggarkan sebesar Rp500 juta per tahun.

Sedikitnya anggaran tersebut, kata Kepala Bidang di Dinas Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Tarukim) Kota Pematang Siantar, Juang Sijabat bisa mempengaruhi kualitas pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur taman dan jalur hijau tersebut.

"Anggaran masih kurang, jadi kita enggak bebas berekspresi, untuk buat yang terbaik tidak bisa, karena kita dikunci dengan anggaran," katanya kepada Parboaboa, Rabu (3/5/2023).

Juang melanjutkan, anggaran pemeliharaan dan perbaikan taman kota di 2023 akan dibagi untuk lima titik yaitu Kecamatan Siantar Marimbun, Siantar Selatan dan Siantar Timur, termasuk Lapangan Merdeka dan Lapangan Beo.

"Untuk setiap sekali pelaksanaan perbaikan dan pemeliharaan mendapatkan anggaran sebesar Rp100 juta, secara penerapan kita lakukan berkala," katanya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp100 juta dari APBD Kota Pematang Siantar 2023 itu masih sangat kurang untuk merawat sejumlah taman kota dan jalur hijau.

"Biaya pemeliharaan itu kurang, maunya ditambahin, apalagi banyak lagi taman kota yang perlu diperbaiki, bahkan dibongkar," ungkap Juang.

Dinas Tarukim Pematang Siantar, tambah Juang, berencana menggandeng pihak ketiga melalui program tanggung jawab sosial, atau Corporate Social Responsibility (CSR) membangun taman kota.

"Kita masih belum mengambil keputusan ini, apakah diberikan ke rekanan atau tidak, namun dengan anggaran ini saja kita harap bisa melakukan hingga ujung tahun," pungkasnya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS