5 Tujuan Berdirinya ASEAN dalam Deklarasi Bangkok

Tujuan Berdirinya ASEAN (Foto: Freepik)

PARBOABOA – ASEAN atau yang disebut juga dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Tujuan berdirinya ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh 5 tokoh penting di Bangkok, Thailand.

Kelima tokoh tersebut, yaitu:

  1. Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik
  2. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdul Razak
  3. Menteri Luar Negeri Filipina, Narciso Ramos
  4. Menteri Luar Negeri Singapura, Sinnathamby Rajaratnam
  5. Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman

Organisasi ini didirikan dengan tujuan utama meningkatkan stabilitas ekonomi, sosial, kebudayaan, perdamaian serta kesempatan menangani perbedaan di antara anggotanya dengan jalan dialog.

Pada awal pendiriannya, ASEAN hanya beranggotakan 5 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Itu sebabnya, kelima negara tersebut dikatakan sebagai pendiri ASEAN.

Anggota dari organisasi ini terus berkembang dan memiliki total 10 negara sebagai anggota. Belakangan, Timor Leste mengajukan diri menjadi anggota ASEAN sejak 2011 lalu. Tetapi, hingga kini keanggotaan Timor Leste belum mendapat persetujuan.

Tujuan ASEAN

Pada awalnya, tujuan berdirinya ASEAN berfokus untuk menggalang kerja sama antarnegara anggota dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah, serta membentuk kerja sama dalam berbagai bidang kepentingan bersama.

Dikutip dari laman Kemenlu RI, adapun tujuan dibentuknya ASEAN dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara;
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional;
  3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi;
  4. Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada;
  5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Latar Belakang Berdirinya ASEAN

Tujuan didirikannya ASEAN tentu tak lepas dari sejarah Deklarasi Bangkok. Negara-negara di Asia Tenggara secara karakteristik memang memiliki berbagai perbedaan meliputi latar belakang, ideologi, perokonomian, dan lainnya.

Berikut adalah hal-hal yang melatarbelakangi kenapa lima negara ingin membentuk sebuah organisasi regional untuk mencapai tujuan ASEAN.

1. Persamaan Geografis

Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN berada di kawasan Asia Tenggara, terletak di antara benua Australia dan Asia, yang diapit oleh dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

2. Persamaan Budaya

Selain berada di kawasan yang sama, mayoritas penduduk Asia Tenggara berasal dari keturunan Ras Malayan-Mongoloid dan memiliki kesamaan dalam nilai-nilai dasar kebudayaan seperti bahasa, tata cara kehidupan, dan pergaulan masyarakat yang hampir serupa.

3. Persamaan Kepentingan

Tujuan berdirinya ASEAN karena adanya persamaan kepentingan antarnegara. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai tujuan untuk bersama-sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.

Selain itu, sejarah terbentuknya ASEAN juga dilatarbelakangi dengan adanya pertentangan dua negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet pasca Perang Dunia II.

Kedua negara tersebut terlibat Perang Dingin selama berpuluh-puluh tahun sejak 1947.

Dikutip dari ASEAN: Selayang Pandang Edisi 20 (2012), kawasan Asia Tenggara dijadikan sebagai area persaingan ideologi dua negara adikuasa dalam masa Perang Dingin.

Situasi tersebut tentunya menggangu stabilitas dan keamanan negara-negara di Asia Tenggara. Maka dari itu, diperlukan sebuah lembaga atau organisasi yang berperan sebagai wadah yang harapannya berfungsi untuk melindungi, mengayomi, serta mempersatukan negara-negara di Asia Tenggara.

4. Persamaan Nasib

Hampir seluruh dari negara di Asia Tenggara merupakan negara jajahan dari negara lain, seperti Indonesia oleh Belanda, Filipina oleh Spanyol dan Amerika, hingga Malaysia dan Singapura oleh Inggris. Hanya negara Thailand yang tidak pernah dijajah.

Selain ingin hidup bebas dari penjajahan, persamaan nasib ini lah yang menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk mencapai tujuan yang sama.

Daftar Negara Anggota ASEAN

Dikutip dari laman asean.org, berikut adalah 10 negara yang tergabung dalam ASEAN beserta tanggal bergabungnya.

  • Indonesia - 8 Agustus 1967
  • Malaysia - 8 Agustus 1967
  • Singapura - 8 Agustus 1967
  • Thailand - 8 Agustus 1967
  • Filipina - 8 Agustus 1967
  • Brunei Darussalam – 8 Januari 1984
  • Vietnam – 28 Juli 1995
  • Laos – 23 Juli 1997
  • Myanmar – 23 Juli 1997
  • Kamboja – 30 April 1999

Itulah informasi seputar tujuan berdirinya ASEAN lengkap dengan latar belakang terbentuknya, hingga daftar anggotanya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS