10 Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka, Lengkap dengan Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Manfaatnya

Kerucut pinus merupakan salah satu contoh tumbuhan berbiji terbuka (Foto: Pixabay)

PARBOABOA - Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki biji terbuka yang tidak dilindungi oleh buah. 

Nama gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, yang berarti gymnos artinya telanjang dan sperma artinya biji. Sehingga arti dari gymnospermae adalah biji telanjang.

Dalam tumbuhan ini, biji-biji terbentuk pada permukaan skala atau sisik yang membentuk struktur khusus yang disebut strobilus atau konus.

Mengutip dari Buku Biologi untuk Kelas X Semester 2, karya Istamar Syamsuri Dkk, gymnospermae sudah muncul pada zaman Karbon atau diperkirakan sekitar 345 juta tahun yang lalu. Sebagian besar anggota gymnospermae sudah menjadi fosil. 

Tumbuhan seperti ini juga sering dikenal dengan sebutan tumbuhan berbunga atau anthophyta

Biji-biji ini terbentuk setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. Biji ini sebagai alat reproduksi seksual atau generatif.

Pada tumbuhan Gymnospermae, biji-biji ini terlihat secara langsung dan ditempatkan di antara daun-daun yang membentuk strobilus atau runjung.

Untuk lebih memahami apa saja klasifikasi, ciri-ciri, berserta manfaat dari tumbuhan Gymnospermae. Yuk, simak penjelasan yang berikut ini!

Pengertian Tumbuhan Berbiji Terbuka 

Pengertian gymnospermae (Foto: pixabay)

Tumbuhan Berbiji terbuka adalah sekelompok tumbuhan yang menghasilkan biji yang tidak terkandung di dalam ovarium atau buah. 

Secara harfiah, gymnospermae artinya bij telanjang. Hal tersebut karena pada tumbuhan gymnospermae ini bijinya tidak terbungkus oleh buah.

Benih pada tumbuhan Gymnospermae tumbuh di atas permukaan sisik dan daun, yang sering kali membentuk struktur kerucut atau terletak pada batang.

Tumbuhan Gymnospermae banyak ditemukan di bioma hutan beriklim sedang dan hutan boreal. Spesies-spesies Gymnospermae umumnya mampu bertahan dalam kondisi yang lembab maupun kering. 

Saat ini, tercatat lebih dari seribu spesies Gymnospermae yang tergolong ke dalam empat divisi utama atau kelompok tumbuhan berbiji terbuka, yaitu Coniferophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta, dan Gnetophyta.

Jenis dan Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka

Jenis dan klasifikasi gymnospermae (Foto: pixabay)

Adapun klasifikasi tumbuhan Gymnospermae, di antaranya sebagai berikut :

  • Cycadophyta 

Cycadinae memiliki karakteristik berupa batang yang berkayu dan tumbuh dalam bentuk percabangan seperti roset. Daun-daunnya memiliki bentuk menyirip. Tumbuhan dalam kelompok ini adalah tumbuhan berumah dua (dioeceous).

  • Gnetophyta

Gnetinae biasanya tumbuh sebagai semak, perdu, atau pohon. Mereka memiliki batang yang berkayu dan merupakan tumbuhan berumah dua (dioeceous).

  • Ginkgophyta

Tumbuhan dalam Ginkgotinae hidup sebagai semak atau pohon kecil. Mereka memiliki batang dan akar yang berkayu. Ciri khasnya adalah daun berbentuk kipas dengan warna keemasan.

  • Coniferophyta

Kelas Coniferae adalah kelompok yang paling banyak jenisnya dalam Gymnospermae. Mereka dikenal sebagai tumbuhan konifer, yang ditandai dengan memiliki organ reproduksi berbentuk konus atau kerucut. Tumbuhan konifer juga dikenal sebagai tumbuhan selalu hijau atau evergreen.

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka

Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan berbiji tertutup (angiosperma). 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari Gymnospermae:

  • Biji Terbuka

Biji terbuka adalah biji yang terbuka dan tidak dilindungi oleh buah. Biji ini terbentuk pada permukaan sisik atau daun yang membentuk struktur konus atau kerucut pada tumbuhan.

  • Tidak Ada Bunga

Tumbuhan ini umumnya tidak memiliki bunga seperti tumbuhan berbunga. Alih-alih memiliki bunga, mereka memiliki struktur reproduktif yang disebut konus atau strobilus, di mana biji-biji terbentuk.

  • Daun Bentuk Jarum

Memiliki daun berbentuk jarum atau berbentuk seperti sisik. Tumbuhan Ini adalah adaptasi untuk mengurangi penguapan air dalam lingkungan yang sering kali keras.

  • Perisai Biji

Biji pada tumbuhan ini dilindungi oleh skala atau sisik yang membentuk konus. Skala ini melindungi biji dari kerusakan dan kondisi lingkungan yang buruk.

  • Reproduksi Umumnya Melalui Serbuk Sari

Pada umumnya mereka melakukan penyerbukan untuk reproduksi. Serbuk sari dari konus jantan ditransfer ke konus betina oleh angin atau serangga, memicu pembuahan dan pembentukan biji.

  • Bentuk Tumbuhan Beragam

Memiliki berbagai jenis bentuk, termasuk pohon-pohon tinggi seperti pinus dan cemara, serta tumbuhan seperti cycad dengan bentuk daun yang unik.

  • Dapat Bertahan dalam Kondisi Ekstrem

Tumbuhan ini biasanya memiliki adaptasi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu dingin atau tanah yang kurang subur.

  • Produksi Getah atau Resin

Terutama konifer, menghasilkan getah atau resin yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap hama dan patogen.

Peran dan Manfaat Tumbuhan Berbiji Terbuka

Peran dan manfaat gymnospermae (Foto: pixabay)

Tumbuhan biji terbuka memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka menyediakan tempat berlindung bagi berbagai hewan dan serangga.

Banyak manfaat yang diperoleh dari tumbuhan Gymnospermae bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

Berikut ini adalah beberapa hal baik yang dapat kita dapatkan dari tumbuhan Gymnospermae:

  • Kayu dan Bahan Bangunan 

Tumbuhan seperti pinus, cemara, dan jati, menyediakan kayu yang berharga untuk berbagai keperluan, termasuk konstruksi, pembuatan furnitur, dan bahan bakar.

  • Industri Kayu 

Kayu dari tumbuhan Gymnospermae digunakan dalam industri pulp dan kertas untuk produksi kertas, karton, dan produk berbasis serat.

  • Lanskap dan Pemandangan 

Konifer, seperti pinus dan cemara, sering ditanam sebagai pohon lanskap dan hutan kota karena bentuknya yang indah dan cenderung selalu hijau sepanjang tahun.

  • Sumber Pangan 

Beberapa biji, seperti biji pinus, dapat dimakan dan digunakan dalam masakan.

  • Industri Obat-obatan

Beberapa spesies memiliki nilai obat, seperti Ginkgo biloba yang dianggap memiliki manfaat kesehatan terutama untuk dukungan kognitif.

  • Tanaman Hias

Tumbuhan berbiji terbuka yang dapat dijadikan tanaman hias adalah? Tumbuhan seperti araucaria dan cycad sering dijadikan tanaman hias dalam pot atau taman karena bentuk dan penampilannya yang unik.

  • Pemulihan Lingkungan 

Tumbuhan Gymnospermae dapat membantu dalam pemulihan lahan yang terdegradasi atau lahan bekas penambangan karena kemampuannya untuk tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan.

  • Habitat Hewan 

Hutan yang didominasi oleh tumbuhan Gymnospermae memberikan habitat penting bagi berbagai jenis hewan, termasuk burung, mamalia, dan serangga.

  • Sumber Oksigen 

Seperti semua tumbuhan, tumbuhan ini juga berkontribusi dalam produksi oksigen melalui proses fotosintesis.

  • Penyerapan Karbon

Tumbuhan ini dapat membantu dalam penyerapan karbon dioksida dari atmosfer, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.

  • Penelitian Ilmiah

Studi tentang tumbuhan Gymnospermae memberikan pemahaman lebih lanjut tentang evolusi tumbuhan dan interaksi mereka dengan lingkungan.

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka

Contoh gymnospermae (Foto: pixabay)

Berikut 10 contoh tumbuhan berbiji terbuka antara lain : 

1. Pinus (Pinaceae)

Pinus adalah kelompok tumbuhan Gymnospermae  yang sangat umum. Contoh spesiesnya termasuk pinus merah (Pinus resinosa), pinus putih (Pinus strobus), dan pinus pinea (pinus pinus).

2. Cemara (Cupressaceae)

Cemara juga merupakan kelompok konifer yang luas. Contohnya adalah cemara cemara California (Calocedrus decurrens) dan cemara arborvitae (Thuja occidentalis).

3. Jati (Araucariaceae)

Tumbuhan jati termasuk jenis berbiji terbuka yang lebih besar. Contohnya adalah jati Norfolk (Araucaria heterophylla) dan jati Wollemi (Wollemia nobilis).

4. Cycad (Cycadaceae)

Cycad merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki daun seperti paku-pakuan. Contohnya adalah Cycas revoluta dan Zamia spp.

5. Ginkgo (Ginkgoaceae)

Ginkgo biloba adalah satu-satunya spesies yang masih hidup dalam kelompok Ginkgo. Tumbuhan ini memiliki daun kipas yang khas.

6. Gnetum (Gnetaceae)

Tumbuhan ini berkerabat dengan tumbuhan berbunga dan memiliki daun yang lebih lebar daripada tumbuhan Gymnospermae lainnya. Contohnya adalah Gnetum gnemon.

7. Ephedra (Ephedraceae)

Ephedra adalah tumbuhan berbentuk semak atau semak yang biasanya memiliki daun berbentuk jarum atau bersisik. Tumbuhan ini terutama ditemukan di daerah-daerah kering dan gurun di berbagai belahan dunia.

8. Ephedra sinica

Tumbuhan ini sering ditemukan di daerah gurun atau kering dan memiliki cabang-cabang yang bercabang banyak. Contohnya adalah .

9. Welwitschia (Welwitschiaceae)

Welwitschia mirabilis, tumbuhan yang lebih dikenal sebagai welwitschia, memiliki penampilan yang sangat khas. Tumbuhan ini terdiri dari dua daun besar dan meruncing yang terus tumbuh sepanjang hidupnya. Daun-daun ini, yang merupakan ciri paling mencolok dari tumbuhan ini, biasanya tampak lebar dan terlipat seperti lembaran kertas yang besar.

10. Welwitschia Mirabilis

Welwitschia mirabilis memiliki penampilan yang sangat khas dan mudah diidentifikasi. Tumbuhan ini terdiri dari dua daun besar yang meruncing dan terus tumbuh sepanjang hidupnya. Daun-daun ini tampak seperti lembaran kertas yang besar dan terlipat, memberikan tumbuhan ini penampilan yang sangat mencolok di lanskap gurun. Meskipun tampak besar, Welwitschia hanya memiliki dua daun utama yang tumbuh seumur hidupnya, yang membuatnya unik dalam dunia tumbuhan.

Itulah penjelasan mengenai tumbuhan berbiji terbuka, beserta ciri, klasifikasi, manfaat dan contohnya. Dengan metode reproduksi yang unik dan ciri-ciri morfologi yang khas, mereka memberikan kontribusi penting terhadap kelestarian ekosistem Bumi.

Upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut tentang tumbuhan berbiji terbuka akan membantu kita menjaga keanekaragaman hayati dan memahami lebih dalam tentang kehidupan tanaman.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS