Turunkan Kadar Gula Darah dengan Air Rebusan Daun

Ilustrasi seseorang akan meminum air rebusan daun yang dipercaya dapat mengontrol gula darah. (Foto: PARBOABOA/Fika)

PARBOABOA – Menjaga kadar gula darah tetap sehat adalah hal yang penting bagi setiap manusia.

Terutama bagi mereka yang menderita penyakit diabetes. Kadar gula darah yang tinggi pastinya akan memicu beberapa masalah penyakit.

Dilansir dari laman Healthline, Sabtu (29/06/2024), pada dasarnya tidak ada patokan soal kadar gula darah normal.

Kadar gula darah akan berubah setiap waktu. Seiring dengan olahraga dan obat-obatan tertentu, gaya hidup dan pola makan juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, ada beberapa air rebusan daun yang ditengarai bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Misalnya air rebusan daun mangga. Banyak orang yang membuang daun mangga karena dinilai tidak bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, ternyata pada kenyataannya, rebusan air daun mangga memiliki manfaat untuk mengatasi banyak penyakit.

Daun mangga diketahui memiliki banyak kandungan nutrisi seperti pektin, serat dan vitamin C. Nutrisi ini dipastikan akan membantu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Di samping itu, air rebusan daun mangga akan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh serta melancarkan distribusi glukosa dan menstabilkan tingkat gula darah.

Air rebusan daun mangga ini bisa dibuat dengan mengambil 15 lembar daun mangga segar dengan 100-150 mililiter air. Kemudian rebus daun mangga sampai mendidih. Setelah itu, diamkan air rebusan semalaman dan konsumsi saat sarapan.

Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh ditengarai juga bisa dilakukan dengan air rebusan daun salam.

Daun salam memiliki cita rasa dan aroma gurih yang banyak digunakan untuk teh. Teh daun salam ini bermanfaat bagi tubuh dengan cara yang cukup unik.

Manfaat dari rebusan air daun salam dalam bentuk teh dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Pakar kesehatan mengatakan, selain mendukung kesehatan jantung, mengonsumsi air rebusan daun salam juga dapat membantu mengatur dan menurunkan tekanan darah.

Selain kedua jenis daun di atas, ada juga daun kari yang dinilai bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian, daun kari kaya akan senyawa seperti alkaloid, glikosida dan senyawa fenolik, linalool, alpha-terpinene hingga caryophyllene yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Mengonsumsi daun kari dalam menu makanan sehari-hari, bisa menjauhkan gula darah yang tinggi serta mengontrolnya.

Sehingga, air rebusan daun kari ini akan efektif menekan risiko penyakit diabetes.

Manfaat daun kari lainnya adalah efektif melindungi sel pankreas dari insulin agar terhindar dari kerusakan organ akibat kadar gula darah yang berlebih.

Selain itu, ada juga air rebusan daun kelor yang kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin dan mineral.

Daun kelor juga mengandung asam klorogenik yang telah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan.

Selam asam klorogenik, senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor juga dinilai mampu memberikan perlindungan alami terhadap diabetes.

Daun kelor juga memiliki efek positif untuk mengontrol glukosa darah dan kadar insulin pada penderita diabetes.

Daun kelor merupakan daun asal India yang selama ribuan tahun telah digunakan sebagai pengobatan tradisional.

Walau tak terlalu dikenal di Indonesia, daun sage juga memiliki kandungan yang membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Sage adalah tanaman herbal yang masih satu famili dengan oregano, daun basil, rosemary dan thyme.

Selain digunakan untuk meningkatkan aroma pada masakan, sage ternyata juga berfungsi penting untuk kesehatan tubuh.

Hasil studi menunjukkan bahwa ekstrak sage efektif mengurangi kadar glukosa darah. Di sisi lain daun sage juga meningkatkan sensitivitas insulin dengan efek yang sama seperti obat anti diabetes.

Daun sage yang dijadikan teh dan dikonsumsi seperti minuman pada umumnya dapat bertindak seperti metformin yang merupakan obat untuk mengontrol gula darah.

Selain daun sage, ada juga daun fenugreek yang tak umum di kalangan masyarakat Indonesia. Daun fenugreek merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang paling sehat.

Daun fenugreek yang berasal dari keluarga kacang-kacangan telah digunakan sebagai penyedap dalam masakan selama beberapa dekade.

Sebuah studi menunjukkan bahwa daun fenugreek mampu membantu mengatur glukosa. Daun fenugreek mengandung asam amino dengan sifat anti diabetes yang dapat merangsang sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Dengan kandungan yang terdapat di dalamnya, daun fenugreek diyakini dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.

Dengan demikian, daun fenugreek bisa juga menjadi salah satu air rebusan daun yang membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Editor: Fika
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS