PARBOABOA - Twitter kini menghadirkan kemampuan baru yang memungkinkan sejumlah pengguna memamerkan NFT (non-fungible tokens) yang tidak dapat dipertukarkan sebagai foto profil akun mereka.
Seperti kita tahu, NFT menjadi objek pembicaraan warganet di jagat internet berkat Ghozali yang meraup miliyaran dengan foto selfie, sekarang Twitter ikuti tren tersebut dengan menghadirkan fitur pada foto profil.
Lalu, apa itu NFT?
Mengutip Forbes, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game.
NFT akan mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya sehingga karya tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.
Dengan fitur baru Twitter ini, nantinya pengguna bisa menggunakan foto profil NFT di akunnya, yang berarti pengguna bisa memasang foto/gambar yang ada telah dijajakan di platform jual-beli NFT.
Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue di iOS dan akan segera hadir untuk Android dan web. Twitter Blue sendiri baru tersedia di empat negara dan biaya berlangganannya sebesar USD 2,99 per bulan.
"Fitur baru ini menyediakan cara yang seamless dan user-friendly bagi orang-orang di Twitter untuk memverifikasi kepemilikan NFT mereka dengan memungkinkan mereka untuk langsung menghubungkan dompet kripto mereka ke Twitter dan memilih NFT dari koleksi mereka sebagai foto profil baru," kata Twitter dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (21/1/2022).
Twitter akan memberikan tampilan khusus bagi pengguna yang memakai foto/gambar dari NFT, dibanding pengguna umum.
Jika biasanya, foto profil pengguna Twitter berbentuk lingkaran. Namun, foto profil dengan gambar NFT akan menggunakan bingkai segi enam atau heksagonal.
Ketika foto profil heksagonal diketuk, pengguna akan mendapatkan rincian informasi lebih lanjut terkait NFT atau karya seni digital tersebut.
Fitur foto profil dengan aset NFT saat ini masih tersedia secara terbatas untuk pengguna iOS di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Meski demikian, semua pengguna Twitter di platform apa pun dapat melihat foto profil NFT dengan bingkai heksagonal. Product Lead Twitter, Esther Crawford, mengatakan bahwa melalui fitur ini Twitter menempatkan layanannya sebagai jejaring sosial yang juga mewadahi aktivitas seperti percakapan dan edukasi terkait NFT, blockchain, maupun teknologi kripto lainnya.
"Kripto adalah pilar utama masa depan Twitter. Kami ingin mendukung minat yang saat ini berkembang antara kreator konten dalam menggunakan aplikasi terdesentralisasi untuk mengelola barang dan mata uang virtual," kata Crawford.
"Ini masih sangat awal bagi kami, namun, kami ingin membangun sesuatu yang menjadi manfaat untuk komunitas terkait, yang dapat mereka mulai dengan saling berinteraksi," lanjut Crawford, dikutip dari Wall Street Journal, Sabtu (22/1/2022).
Untuk sekarang, pengguna hanya bisa memasang foto profil NFT via aplikasi Twitter di perangkat iOS, namun setidaknya bingkai heksagonalnya bakal kelihatan di semua platform.
Lebih lanjut, sejauh pengamatan saya, pengguna juga baru bisa menggunakan NFT yang dibeli dari OpenSea saja. Marketplace NFT lain seperti Rarible atau Hic et Nunc (HEN) tampaknya masih belum didukung.
Namun tentu batasan terbesarnya adalah layanan Twitter Blue itu tadi. Selain berbayar, layanan ini juga baru tersedia di beberapa negara saja.
Twitter sendiri pun juga belum bisa memastikan kapan fitur ini bakal tersedia buat publik secara luas.