UEFA akan Gunakan Teknologi Baru Bernama SAOT untuk Deteksi Offside

Kantor pusat UEFA (foto: Christof Koepsel/Getty Images)

PARBOABOA – UEFA mengumumkan akan menggunakan teknologi baru terkait offside bernama Semi-Automated Offside Technology (SAOT) pada kompetisi Piala Super Eropa di Helsinki, 10 Agustus mendatang.

UEFA menyebut teknologi tersebut juga akan digunakan pada Liga Champions mendatang. UEFA telah menyatakan teknologi ini untuk membantu meningkatkan kualitas wasit di lapangan.

“UEFA secara keberlanjutan memperkenalkan teknologi baru sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dan sebagai bentuk dukungan untuk kinerja wasit.”

“Sistem yang inovatif ini akan membuat tim [yang bertugas mengawasi] VAR bisa menentukan situasi offside dengan cepat dan lebih cepat dan lebih akurat, menjaga alur pertandingan dan konsistensi dari sebuah keputusan,” ucap Ketua Komite Perwasitan UEFA Roberto Rosetti dikutip dari situs UEFA.

Sistem ini akan mneggunakan kamera spesial yang bisa mendeteksi 29 titik tubuh dari tiap pemain. Sudah ada total 188 tes yang dijalani sejak 2020, termasuk seluruh laga di Liga Champions musim lalu, fase knock out Liga Champions Wanita, dan juga Piala Eropa Wanita.

“Sistem ini siap digunakan untuk laga resmi dan bisa diterapkan di tiap arena laga Liga Champions,” tutur Rosetti.

Michael Oliver akan menjadi wasit di Piala Super Eropa nanti yang mempertemukan Real Madrid melawan Frankfurt. Oliver akan ditemani Stuart Burt dan Simon Bennett di lapangan. Donatas Rumsas bakal berperan sebagai ofisial keempat.

Sedangkan tim VAR bakal diisi oleh Tomasz Kwiatkowski, dibantu oleh Bartosz Frankowski dan Tiago Bruno Lopes Martins.

Real Madrid adalah juara Liga Champions musim lalu setelah mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0. Sedangkan Eintracht Frankfurt menjuarai Liga Europa setelah menyingkirkan Glasgow Rangers lewat adu penalti.
 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS