Update Terbaru! Kemenkes Catat 48 Kasus Omicron Subvarian XBB di Indonesia

Ilustrasi wanita mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. (Foto: Freepik/@jofreepik)

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, jumlah kasus Omicron subvarian XBB di Indonesia sebanyak 48 kasus per Kamis (10/11/2022).

“Tercatat sampai hari ini, XBB ini ada 48 kasus,” kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril melalui keterangan persnya, Kamis (11/10/2022).

Menurut Syahril, angka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Namun, pemeriksaan WGS saat ini hanya tersebar di beberapa provinsi saja.

Maka dari itu, Kemenkes tengah menggencarkan pemeriksaan sequencing kepada pasien yang terinfeksi varian tersebut.

“Lagi digencarkan pemeriksaan sequencing bagi pasien yang sedang dirawat baik itu isolasi maupun di ruang ICU,” ujar Syahril.

Dari 48 kasus tersebut, Syahril mengatakan mayoritas orang yang terinfeksi merupakan usia dewasa. Meski demikian, Syahril menyebut pasien subvarian Omicron XBB hanya mengalami gejala lebih ringan dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Sementara itu, Syahril menyatakan terdapat 40 negara lainnya yang telah melaporkan kasus XBB. Dan terdapat empat negara yang kini mengalami lonjakan kasus Omicron subvarian XBB yakni Prancis, Italia, Inggris, dan Singapura.

Syahril menjelaskan, tren kasus di Prancis ada 21.010 kasus, Italia 29.786, Inggris 6.138, dan Singapura 5.320 kasus. Meski begitu, keempat negara tersebut sudah melewati semua puncak kasus XBB.

“Keempat negara ini cepat sekali turun (kasus). Jadi tidak berlama-lama seperti halnya Delta maupun Omicron yang lain. Mudah-mudahan ini juga terjadi di Indonesia,” ucap Syahril.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS