Viral Diperkosa 4 Pria, Wanita di Riau Ternyata Berbohong

Wanita di riau rekayasa kasus pemerkosaan (foto: abdullah sani)

PARBOABOA, Riau – Seorang ibu muda bernama Zulfiani (19) di Rokan Hulu, Riau meminta maaf atas laporan bohong yang membuat banyak orang heboh. Ia mengaku tidak pernah diperkosa oleh 4 pria.

Zulfiani sebelumnya mengaku bahwa dirinya telah diperkosa oleh 4 pria berinisial DK, AT, ML, dan ZM. Bahkan, DK disebut menjadi penyebab kematian bayinya yang masih berusia 2 bulan.

Namun sayangnya, semua laporan itu hanyalah rekayasa belaka. Didampingi suami dan kuasa hukumnya, Andri P Hasibuan dan Firnando Hutagalung, Zulfiani memberikan pengakuan mengejutkan pada Selasa (21/12).

Ia mengaku bahwa dirinya tidak pernah diperkosa oleh keempat pria tersebut. Sambil minta maaf, Zulfiani menceritakan kejadian yang sebenarnya. Ternyata, dalang dari semua masalah ini tak lain adalah suaminya.

"Sekali lagi saya minta maaf pada semua. Saya nggak tahu, tiba-tiba suami mukuli saya. Bilang kalau saya pernah selingkuh sama Andika dan tiga pelaku lainnya," ujar Zulfiani di Pekanbaru, Senin (21/12).

Suami Zulfiani, Surya tidak menyukai para pelaku dan berniat membalaskan dendamnya. Alasan inilah yang digunakan untuk memaksa Zulfiani agar membuat laporan palsu mengenai pemerkosaan 4 pria.

Pemaksaan ini rupanya sudah sering terjadi, namun Zulfiani terus menolak. Tidak sanggup dianiaya terus menerus, Zulfiani akhirnya menuruti perintah suaminya. Ia kemudian diajak berkeliling sambil mengarang kebohongan.

"Suami semua ngajak keliling, kasih tahu, kalau ada polisi tanya bilang 'ini tempat-tempatnya, penginapan, pondoknya'. Saya selalu diancam suami," kata Zulfiani.

Bahkan, kematian anaknya diduga disebabkan oleh suaminya. Zulfiani mengatakan, anaknya sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya. 2 hari sebelum tewas, anaknya sempat terkena lemparan es dan batu bata pada kakinya.

Mendengar pengakuan istrinya, Surya kaget dan mendadak emosi. Ia kemudian berdiri dan dengan lantang menyebut istrinya sudah diancam. Ancaman itu diduga berasal dari salah satu pelaku yang berada di pertemuan itu.

"Saya berkorban semuanya, pelaku itu ada. Saya gerebek di rumah, kenapa begini jadi kesimpulannya," kata S meninggalkan sang istri saat konferensi pers.

"Ini istri saya pasti diancam sama Ateng. Itu di bawah orangnya, dia bandar sabu terbesar di Mahato," tegas S lantang.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS