PARBOABOA, Jakarta – Setelah putus hubungan dengan ajang Miss Universe, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kini akan mengirimkan wakilnya ke panggung kecantikan Miss Charm. Melalui akun resminya di Instagram, YPI menyatakan bahwa mereka adalah "License Holder" Miss Charm.
"Miss Charm adalah kontes kecantikan internasional yang didirikan pada tahun 2020 di Vietnam," tulis @officialputriindonesia disertai logo YPI dan Miss Charm, Rabu (8/3/2023).
"Kontestannya adalah perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia, yang bertugas untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan pendidikan, serta mengedepankan keterbukaan dan kerjasama antarbudaya," tambahnya.
Unggahan ini pun disambut dengan baik oleh para netizen, terutama oleh komunitas pageant lovers (sebutan penggemar ajang kecantikan). Banyak yang mengucapkan selamat dan berharap bahwa Indonesia akan dikenal lebih luas melalui ajang ini.
"Congratulations!" seru netizen di kolom komentar.
"Penuh kejutan, selamat YPI," susul yang lain.
Diberitakan sebelumnya, YPI yang selama ini konsisten mengirimkan wakil-wakilnya ke Miss Universe, kini tak akan melakukannya lagi.
YPI mengaku kecewa dengan tindakan Miss Universe Organization (MUO) yang mengalihkan lisensi pada PT Capella Swastika Karya (CSK) tanpa pemberitahuan. Padahal, YPI dan MUO sudah menjalin kerja sama selama 30 tahun terakhir.
Kebingungan dan rebutan lisensi Miss Universe mulai mencuat saat PT Capella Swastika Karya (CSK) mengumumkan diri sebagai pemegang lisensi resmiMiss Universe di Indonesia mulai 2023, Miss Universe Indonesia.
Sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT CSK berhak menyelenggarakan kontes kecantikan dengan nama tersebutdan mengirimkan pemenangnya ke kompetisi Miss Universe.