PARBOABOA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui adanya kekeliruan dalam pemblokiran rekening Bank BCA milik Ilham Wahyudi, penjual Burung, warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura.
Kepala Bagian Pemberitaan KPk, Ali Fikri mengatakan, rekening milik Ilham diblokir lantaran namanya sama dengan salah satu tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur (Jatim).
"Data pembedanya ada pada alamatnya," kata Ali, Jumat (27/1/2023).
Atas kekeliruan tersebut, Ali mengatakan pihak bank saat ini tengah memproses pencabutan blokir rekening tersebut.
Dia menegaskan, setiap permintaan pemblokiran oleh KPK, kami pastikan karena ada kebutuhan penyidikan. Ali pun meminta hal ini sebagai pemahaman bersama semua pihak.
“Dan KPK lakukan sebagaimana prosedur hukum berlaku, termasuk data lengkap pihak yang diminta blokir,” kata Ali.
Ilham Wahyudi, penjual burung di Pamekasan kebingungan tak bisa menarik uang dari rekeningnya. Dirinya kemudian mendatangai kantor cabang bank tersebut untuk mengetahui penyebab masalah pada rekeningnya itu, Rabu (25/1/2023).
Dari keterangan pihak bank, Wahyudi akhirnya mengetahui rekeningnya telah diblokir karena perintah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ilham tak habis pikir, bagaimana bisa dirinya yang hanya penjual burung berurusan dengan KPK.
Saat berada di bank, Ilham diberi surat oleh BCA. Dalam kutipan surat yang dikeluarkan pihak BCA tertanggal 16 Januari 2023 disebutkan: Berdasarkan permintaan dari KPK sebagaimana yang dimaksud dalam surat R/35/DAK.01.00/20-23/01/2023, tanggal 11 Januari 2023 perihal pembukaan blokir rekening atas nama Ilham Wahyudi pada tanggal 13 Januari 2023.
Wahyudi kaget dengan kejadian tersebut, karena dirinya tidak pernah menerima uang dari proyek aneh-aneh atau melanggar hukum. Terlebih, saldo di rekeningnya itu juga hanya Rp2 juta.
"Saya enggak pernah dapat proyek apapun," katanya, Kamis (26/01/2023).
Menurut pengakuannya, dia pernah mengunggah nomor rekeningnya di Facebook sekitar 2015 saat bisnis lovebird. Namun, ia kini tak lagi menjual Lovebird.
Editor: -