100 Tentara Ukraina Akan Terima Pelatihan Rudal Patriot di AS

100 tentara Ukraina akan terima pelatihan rudal Patriot di AS. (Foto: iStock)

PARBOABOA Jakarta – Dilansir dari AFP Rabu (11/01/2023) Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengumumkan bahwa pasukan tentara Ukraina akan menjalani pelatihan sistem pertahanan udara (sistem rudal Patriot) dari militer Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung di negara bagian Oklahoma pada pekan depan.

"Pelatihan pasukan Ukraina untuk sistem pertahanan udara Patriot akan dimulai segera minggu depan di Fort Sill, Oklahoma," kata Pat Ryder kepada wartawan.

Adapun yang akan dilakukan pada pelatihan kali ini antara lain, mengoperasikan, memelihara, dan mempertahankan sistem pertahanan udara yang akan diikuti sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina.

"Pelatihan ini akan mempersiapkan sekitar 90-100 tentara Ukraina untuk mengoperasikan, memelihara, dan mempertahankan sistem pertahanan selama kursus pelatihan yang diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan," ucapnya.

Lebih lanjut, Pat mengatakan setelah para tentara Ukraina dikerahkan mereka akan dikontribusikan untuk memberikan perlindungan terhadap rakyat Ukraina dari serangan udara Rusia yang terus menerus menyerang.

"Setelah dikerahkan, Patriot akan ... berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina dan memberikan kemampuan lainnya kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky dan Presiden AS Joe Biden ke Washington pada Desember 2022 lalu.

Joe Biden mengatakan jika pihaknya akan memberikan baterai rudal Patriot kepada Ukraina sebagai tanda dukungan AS terhadap Ukraina dari serangan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengaku telah menyumbang National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASA SM) yang dibelinya dari AS.

“Ini adalah sumbangan sistem pertahanan udara Kanada pertama ke Ukraina,” kata Justin Trudeau yang dikutip dari Twitter Rabu (11/01/2023).

Sebelumnya, beberapa negara lain pendukung Ukraina juga telah mengirimkan berbagai bantuan seperti Jerman telah mengirim sistem Patriot, Berlin mengirimkan kendaraan lapis baja untuk mengangkut personel tentara, dan Prancis mengirim tank ringan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS