PARBOABOA, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan tengah menargetkan pemberian vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) kepada 1.342 bayi dan balita dalam upaya menekan angka kematian bayi dan balita yang disebabkan oleh infeksi paru-paru (pneumonia) serta menekan angka kasus kurang gizi (stunting).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Alin Hendarlin mengatakan, penyakit infeksi paru-paru (pneumonia) dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin. Dia menyebutkan, 14,5 persen angka kematian bayi dan 5 persen kematian balita setiap tahun disebabkan karena penyakit infeksi paru-paru.
"Penyakit ini dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi. Ini terbukti di negara-negara di mana imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau PCV merupakan bagian dari program imunisasi rutin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Alin Hendarlin, Selasa (4/10)
Sampai dengan (03/09/2022) sebanyak 594 atau 44 persen anak yang telah mendapatkan imunisasi PCV berdasarkan laporan pelayanan di UPTD Puskesmas se Kota Tangerang Selatan.
Pelaksanaan vaksinasi PCV di Tangsel dilakukan secara bersamaan di 35 UPTD Puskesmas di Kota Tangerang Selatan dan sudah dilaksanakan sejak tanggal 12 September 2022 lalu. Vaksin tersebut hanya diberikan kepada anak bayi dan balita berusia 2 bulan, 3 bulan dan 12 Bulan.
"Berdasarkan laporan pelayanan di UPTD Puskesmas se Kota Tangerang Selatan, dilaporkan sampai dengan 3 Oktober 2022, sudah sebanyak 594 atau 44 persen anak yang mendapatkan imunisasi PCV. Dari laporan tersebut masih ada anak yang belum menerima imunisasi PCV. Pada tahun 2022 awal pelaksanaan imunisasi PCV dalam program imunisasi rutin, imunisasi PCV hanya diberikan pada bayi berusia 2 bulan pada saat kick off 12 September 2022 atau maksimal kelahiran 14 Juni 2022," jelas Alin.
Saat ini, Alin meminta seluruh UPT Puskesmas se Tangsel melaksanakan sweeping melalui Ngider Sehat dan bina wilayah (Binwil) di wilayah kerjanya untuk mencari anak usia 2 bulan yang belum mendapatkan imunisasi PCV guna mengejar 1.342 target imunisasi.
