PARBOABOA, Jakarta – Dua terduga teroris berhasil ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Kabar penangkapan kedua terduga teroris ini pun dibenarkan oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis, 25 Mei 2023, Ramadhan mengungkapkan bahwa penangkapan ini terjadi pada Selasa, 23 Mei dan Rabu, 24 Mei 2023.
Dia menjelaskan bahwa kedua terduga teroris berasal dari jaringan yang berbeda.
Terduga pertama berinisial T merupakan jaringan dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Sedangkan, untuk satu orang lainnya yakni, Y diduga berasal dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Ramadhan menuturkan bahwa saat ini, kedua terduga teroris tengah dalam masa penyidikan pihak kepolisian guna pengembangan selanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Wakil RW di wilayah Dupak, Krembangan, Surabaya, Gandhi Setyo Purnowo, petugas Densus 88 Anti Teror Polri melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga terduga teroris, yakni Y (48) pada pukul 09.00-12.30 WIB.
Dari penggeledahan itu, Gandhi menyebut jika tim Densus 88 Anti Teror Polri menyita sejumlah barang, berupa buku serta kardus dari rumah Y.
Adapun untuk senjata, Gandhi mengklaim tak ditemukan selama penggeledahan berlangsung.
Pada hari Rabu, 24 Mei 2023 itu, ia menerangkan jika Y jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Meski kediaman diisi oleh ayah, istri serta kedua anaknya, namun Y hanya sesekali terlihat di rumahnya.
Selain itu, Y juga disebut kerap mengajak warga sekitar untuk berdebat persoalan agama, terutama soal jihad.
Gandhi menambahkan, Y sebelumnya memiliki sebuah toko plastik, tetapi usai usahanya itu ditutup, ia tak tahu lagi apa pekerjaan Y selanjutnya.
Editor: Maesa