PARBOABOA, Makassar – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengonfirmasi sebanyak 21 orang penumpang kapal motor (KM) Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di Selat Makassar dinyatakan selamat.
“Ada empat korban dinyatakan selamat, diambil KRI Hasanuddin dari Kapal kargo (Viar Ocean) lalu dibawa ke Kota Baru (Kalimantan Tengah) untuk dievakuasi. Saat ini jumlah korban ditemukan dalam keadaan selamat 21 orang,” kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Minggu malam.
Djunaidi menjelaskan, dari data jumlah penumpang kapal tersebut sebanyak 42 orang, setidaknya sudah ditemukan sebanyak 21 orang, dan sisanya masih dalam pencarian. Empat korban yang ditemukan sekitar pukul 14.45 WITA.
“Hari ini kami tutup operasi SAR sementara, dan besok dilanjutkan. Sejauh ini belum ada ditemukan korban meninggal dunia. Korban empat orang ini ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” ujar Djunaidi.
Selama proses pencarian berlangsung, setidaknya seluruh unit kerja dikerahkan termasuk TNI dan Polri untuk mencari para korban yang belum diidentifikasi.
Sebelumnya, salah satu keluarga korban Bambang Herianto melapor ke Posko DVI Polda Sulses di Pelabuhan Paotere ada 9 orang anggota keluarganya yang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan asal pulau Jawa yang saat itu sedang mencari ikan diperairan tersebut.
“Saya dapar kabar dari video WA (WhatsApp), ada bede (katanya) kapal yang ambil dari laut, langsung di bawa ke pulau. Orang di kapal itu dengar orang teriak lautan,” katanya.
Saat melihat korban di laut, kapal tersebut dibawa langsung membawa korban kerumahnya masing-masing yang berada di Pulau Pamantauang dan Pulau Saliriang.
“Warga di sana langsung turun ambil. Ada sembilan orang, keluarga semua. Mamak, om (paman) semua keluarga,” kata Bambang sambil terbata-bata.
Bambang mengaku sangat besyukur mendapat kabar bahwa keluarganya selamat dari musibah tersebut.
Saat ditanyakan apa tujuan keluarganya datang ke Makassar, pemuda ini mengatakan untuk membeli kebutuhan pokok, serta barang dagang yang nantinya akan dijual di pulau tempat mereka tinggal.
“Beli barang, untuk bisnis, penjualan bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Pulau Pamantauang. Ada 42 orang berangkat itu (naik kapal) ke Makassar,” tuturnya.
KM Ladang Pertiwi 2 yang membawa 42 orang penumpang ini sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere pada (25/5/2022). Kapal motor tersebut hendak melakukan perjalanan ke beberapa pulau yakni Pulau Pamantauang, Pulau Masalima, Pulau Salirian, dan Pulau Pamalikan.
Keesokan harinya, kapal tersebut dikabarkan tenggelam sekitar pukul 03.30 WITA di Selat Makassar, dan baru diketahui informasinya pada Jumat (27/5/2022).
Editor: -