PARBOABOA, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menutup 27 titik putaran balik pada Juni 2023 mendatang. Langkah itu diambil sebagai upaya mengatasi kemacetan dan mengusir pak ogah.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, putaran balik di Jakarta menjadi salah satu penyebab terbesar kemacetan. Sebab, banyak kendaraan bermanuver hingga memakan setengah badan jalan untuk putar balik
"Biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur. Jika dia sebelah kanan otomatis sebelah kiri dia gunakan. Lajur paling kanan biasanya itu sangat terdampak dan ini yang menyebabkan secara jaringan itu terus turun ini yang kami coba evaluasi," jelas Syafrin, Kamis (9/2/2023).
Selain menutup putaran balik, kata dia, pihaknya juga berencana mengerahkan petugas di tiap putaran balik yang juga bekerja sama dengan dishub di berbagai wilayah di Jakarta.
Selain itu, pihaknya akan memasang pembatas oranye (water barrier), sebelum memasang pembatas beton apabila rencana tersebut sudah diresmikan.
"Otomatis akan mengurangi (jumlah Pak Ogah)," kata Syafrin.
Adapun daftar 27 titik putaran di Jakarta yang akan ditutup, yakni:
Jakarta Pusat (4 U-Turn)
Jl. Garuda (Wuling Motor)
Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
Jl. Pejompongan (Menara BNI)
Jakarta Selatan (6 U-Turn)
Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)
Jakarta Utara (3 U-Turn)
Jl. Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33
Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
Jl. Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)
Jakarta Timur (6 U-Turn)
Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)
Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)
Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)
Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)
Simpang Jl. Kapin Raya
Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)