PARBOABOA, Simalungun – Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang ada di Desa Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun amblas karena erosi. Hal itu menyebabkan sering terjadi kemacetan karena badan jalan menyempit.
Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, Pardamean Manik mengatakan, jalan tersebut rawan terjadi kemacetan karena jalur kendaraan dua arah.
Untuk mengurai kemacetan, kata Pardamean, warga secara sukarela melakukan buka tutup jalut karena longsor sudah melebar hingga setengah ruas jalan. Sehingga, kendaraan yang ingin melintas tidak bisa dua arah sekaligus.
“Sekitar tiga bulan lalu sudah rusak, terkikis air. Jelas ini rawan kemacetan, dan sering terjadi terutama saat arus lalu lintas padat. Ini lagi sudah mau Natal dan Tahun Baru macet pastinya,” katanya kepada Parboaboa, Rabu (7/12/2022)
Ia menjelaskan, jalan tersebut sempat diperiksa oleh beberapa kontraktor dan direncanakan diperbaiki pada Desember 2022 nanti. Namun belum juga dikerjakan hingga kini.
“Sudah datang juga kontraktor kemarin meriksa jalan ini. Kata mereka bulan ini mau dikerjakan, tapi sampai sekarang belum ada juga,” ucapnya.
“Kita dapat kabar juga katanya disini mau di buat pos pengamanan arus lalu lintas,” katanya lagi.
Terkait hal ini, Parboaboa melakukan konfirmasi ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Simalungun, Hotbinso Damanik mengatakan, dirinya mengetahui terkait kerusakan jalan tersebut, namun itu bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Simalungun, melainkan pemerintah pusat.
“Saya sudah tahu ada kerusakan tersebut, bahkan kita sudah ngobrol dengan pemerintah pusat. Tapi, untuk perbaikan itu bukan wewenang karena aset mereka itukan,”ucapnya kepada Parboaboa.
“Kalau pun itu mau diperbaiki, pastinya pemerintahkan harus menyusun regulasi penganggaran dana, kemudian menunggu saran dari BPBD juga dan pihak-pihak lainnya,” tutupnya.
Selain itu Parboaboa juga mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, namun hingga berita ini diterbitkan Parboaboa belum mendapat jawaban.