PARBOABOA – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat populer di dunia. Para pencinta hewan menganggap bahwa kucing khususnya yang berukuran kecil, adalah hewan yang menggemaskan dan imut.
Namun, apa yang terjadi jika ada spesies kucing yang pada fase dewasanya masih terlihat seperti anak kucing? Pasti menggemaskan! Eits, tapi tak semua kucing berikut ini bisa dipelihara, ya. Sebab, ada yang habitat aslinya di berada di hutan, nih.
Yuk, simak spesies kucing terkecil berikut ini untuk menambah pengetahuanmu.
1. Munchkin Cat
Munchkin cat adalah jenis kucing yang populer karena memiliki tubuh mungil dan berkaki pendek. Kucing ini sebenarnya memiliki kelainan genetika yang menyebabkan kaki mereka lebih pendek jika dibandingkan dengan kucing-kucing pada umumnya. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi keaktifan mereka dalam bermain ataupun beraktivitas.
Meski terlihat menggemaskan, ternyata kelainan genetik yang dialami munchkin cat bisa berbahaya, lho. Jika seekor kucing memiliki gen berkaki pendek dikawinkan dengan kucing lain yang memiliki gen yang sama, maka embrio dari kedua kucing tersebut beresiko tinggi tidak akan selamat.
Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab mengapa perkembangbiakan kucing munchkin yang dilakukan oleh breeder ditentang oleh kebanyakan pencinta kucing serta organisasi penyayang hewan.
2. Singapura Cat
Singapura cat pada umumnya memiliki ukuran tubuh setengah kali lebih kecil daripada kucing domestik pada umumnya. Bahkan, berat tubuh kucing dewasanya saja tidak mencapai 4 kilogram. Ukuran tubuhnya yang kecil membuat kucing ini menjadi spesies lincah dan sangat jago dalam aktivitas memanjat.
Kucing yang bermata lebar dan telinga lancip ini sangat diromendasikan untuk menjadi hewan peliharaan. Selain aktif bermain, kucing ini juga dikenal suka memberi dan diberi afeksi oleh majikannya. Tidak heran, banyak pencinta kucing yang ingin mengadopsi kucing jenis ini.
3. Sand Cat
Sand cat adalah jenis kucing yang berasal dari semenanjung Arab, Asia Barat, serta Afrika yang umumnya bisa ditemukan di gurun-gurun pasir. Salah satu bentuk adaptasi dari mereka agar dapat bertahan hidup di gurun adalah dengan adanya bulu pada telapak kakinya untuk melindungi dari panasnya gurun. Meskipun termasuk kucing liar, tubuh sand cat yang kecil dan menggemaskan membuatnya mirip seperti kucing rumahan pada umumnya.
Meskipun begitu, kucing yang menggemaskan ini tidak bisa menjadi peliharaan di rumah. Hal tersebut karena sand cat ini memiliki insting yang masih terlalu liar serta bisa membahayakan pemeliharanya. Selain itu, kucing ini juga dikenal pemalu dan lebih suka hidup menyendiri jauh dari siapapun.
4. Kodkod Cat
Kodkod yang bernama latin Leopardus Guigna adalah seekor kucing liar yang dinobatkan sebagai spesies kucing terkecil di benua Amerika. Kucing ini dapat ditemukan di hutan pegunungan Andes yang berada di Amerika Selatan. Umumnya, kucing ini memiliki warna serta corak bulu yang mirip dengan saudara jauhnya, yakni macan tutul.
Hewan yang memiliki berat tidak lebih dari 3 kilogram dan panjang tidak lebih dari 51 cm ini memiliki bentuk muka yang sangat menggemaskan, bahkan meski sudah memasuki fase dewasa.
Meski begitu, lagi-lagi kucing ini tidak layak untuk menjadi hewan peliharaan. Selain berbahaya, kucing ini juga berpotensi terancam punah karena jumlah populasinya yang akhir-akhir ini berkurang.
5. Rusty-Spotted Cat
Prionailurus rubiginosus atau lebih dikenal dengan nama Rusty-Spotted cat adalah spesies kucing yang dinobatkan sebagai spesies kucing terkecil di Asia. Rusty-Spotted dewasa memiliki berat tak sampai 2 kilogram dan panjang sekitar 30 cm saja. Selain itu, matanya yang bulat dan lebar membuat kucing ini benar-benar tampak seperti anak kucing domestik yang baru berumur beberapa bulan.
Sayangnya, kucing yang memiliki habitat asli di Sri Lanka dan India ini menjadi hewan yang terancam punah. Beberapa alasan berkurangnya populasi dari kucing ini adalah ulah manusia yang membunuhnya karena disangka sebagai anak leopard. Serta, kemampuan reproduksi spesies ini umumnya hanya dapat melahirkan satu anak saja pada setiap kehamilan induknya.
Memang, wujud spesies kucing di atas cenderung mini dan menggemaskan. Namun, jika memang tak bisa dipelihara, alangkah baiknya jangan melanggar, ya. Sebab, selain berbahaya, populasi dari beberapa hewan di atas bahkan sudah terancam punah, nih. Lestarikan mereka, yuk, agar tetap bisa melihat kegemasan mereka di masa depan.