PARBOABOA, Jakarta - Sebanyak delapan orang tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat penembakan massal yang terjadi di tengah pesta ulang tahun di sebuah rumah di pemukiman padat Kwazakele, Gqeberha (Port Elizabeth), Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, Minggu (29/1/2023).
Penembakan yang dilakukan dua orang tak dikenal itu dilaporkan terjadi pada pukul 17.15 dan 17.30 waktu setempat (22.15 dan 22.30 WIB) Minggu. Keduanya menyerbu pesta dan melepaskan tembakan membabi buta.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (30/1/2023), 7 korban tewas ditempat, sementara satu korban lainnya meninggal di rumah sakit. Pemilik rumah yang merayakan ulang tahun tersebut menjadi salah satu korban meninggal dunia.
“Pemilik rumah sedang merayakan ulang tahunnya ketika dua pria bersenjata tak dikenal memasuki halaman pada Minggu malam di kota pelabuhan selatan Gqeberha, sebelumnya Port Elizabeth, dan mulai menembaki para tamu," kata polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.
Pihak kepolisian mengaku belum melakukan penangkapan sebab proses penyelidikan masih berjalan, yakni mengindentifikasi para korban, serta mengetahui motif dibalik penembakan.
Komisioner Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) Eastern Cape, Nomthetheleli Lillian Mene mengatakan pihaknya akan memburu pelaku dan menuntutnya untuk bertanggung jawab atas insiden ini.
“Para korban ini dibunuh oleh para penjahat, dan kami tidak akan beristirahat sampai kami mengetahui apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas serangan yang tidak berperasaan dan berdarah dingin terhadap para korban yang tidak menaruh curiga ini,” kata Komisioner SAPS Eastern Cape, Nomthetheleli Lillian Mene.