Adidas Singapura Minta Maaf Dan Akui Wayang Kulit Asli Indonesia

Wayang kulit sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia yang telah diakui UNESCO.

PARBOABOA – Produsen sepatu Adidas beri klarifikasi dan minta maaf usai menyebut wayang kulit sebagai warisan budaya Malaysia. Manajemen Adidas buka suara usai unggahannya di Instagram menuai kemarahan netizen lantaran menyebut perihal wayang kulit yang menjadi desain di salah satu produk terbarunya.

Adidas, lewat Instagram story-nya, menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud mengklaim karya seni dari Indonesia.

"Sementara wayang kulit adalah bagian penting dari warisan budaya Malaysia, kita seharusnya menyebut asal-usulnya dari Indonesia di posting-an kami," tulis Adidas.

Pabrikan sepatu olahraga itu juga mengatakan telah merubah postingan terdahulunya dan mengakui kesalahannya. Adidas juga mengakui bahwa mereka sudah memperbaiki unggahan di laman instagramnya dengan menambahkan Indonesia sebagai negara asal warisan budaya wayang kulit.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang mungkin telah dilakukan, dan sekarang telah mengubah posting-an kami," imbuhnya.

Pihak Adidas kemudian memperbaiki unggahan di laman instagramnya dengan menambahkan Indonesia sebagai negara asal warisan budaya wayang kulit. 

"Originating from Indonesia, Wayang Kulit has inspired other parts of Southeast Asia," tulis @adidassg dalam unggahan terbarunya.

Sebagaimana dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Pulau Jawa, Indonesia pada 2003.

Kontorversi itu bermula ketika Adidas Singapura mengunggah sebuah video promosi produk terbaru mereka yang mengambil corak wayang kulit sebagai disainnya.

Dari penjelasan di bagian captionnya, pihak Adidas Singapura menyebut bahwa desain sepatu Ultraboost DNA Citypack menceritakan tentang wayang kulit. Disini disebutkan oleh Adidas Singapura, dari pandangan sang desainer yang menganggap wayang kulit merupakan warisan budaya asli Malaysia.

Hal inilah yang menimbulkan polemik, dan amarah dari para netizen Indonesia. Tak pelak, mereka pun berbondong-bondong menghujani kolom komentar akun Instagram Adidas Singapura dan dang disainer, Jaemy Choong.

Salah satu warganet kemudian menulis di kolom komentar Adidas. Dia mengungkap fakta yang mematahkan anggapan Adidas dan disainernya itu.

"Malaysia beranggapan, banyaknya perantau yang sudah menetap dan mempertunjukan wayang kulit di Malaysia menjadikan wayang kulit sebagai kebudayaan mereka. Klaim Malaysia pun terbantahkan sejak 27 November 2003, dimana Badan PBB UNESCO mengakui bahwa wayang kulit sebagai warisan budaya asli Indonesia." tulis salah satu warganet di kolom komentar Adidas.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS