Akibat Kepemilikan 5.000 Detonator Bom Ikan, Dua Orang Diamankan Polairud

5.000 Detonator Bom Ikan Diamankan Satgas pengamanan KTT G-20 (Foto : Istimewa)

PARBOABOA, Jakarta - Dua orang diamankan Polairud akibat kepemilikan 5.000 detonator bom ikan di Situbondo, Jawa timur, pada Rabu (09/11/2022). Saat penangkapan, terduga pelaku sempat mengelabui petugas dengan menyimpan detonator bom ikan di dalam kardus mie instan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut penangkapan itu terjadi di salah satu pelabuhan di Situbondo, Jawa Timur, pada sore hari.

"Memang benar bahwa pada 9 November, Rabu kemarin, kita pukul 16.00 WIB, anggota Polair berhasil mengungkap temuan kurang lebih 5000 buah bahan detonator bom ikan. Jadi ini detonator bom ikan bahannya yang ditemukan di Pelabuhan Situbondo," kata Dirmanto, Kamis (10/11/2022).

Dirmanto menambahkan, detonator itu dibuat di dalam hutan dan rencananya detonator tersebut akan dijual oleh terduga pelaku ke Sulawesi dan Kalimantan.

"Lokasi pembuatan detonator itu ada di hutan sana jauh. Rencananya detonator itu dijual ke Sulawesi dan Kalimantan sekali lagi ini detonator bahan bom ikan," tambahnya.

Ia menuturkan, satu diantaranya merupakan residivis yang sama pada 2004 dengan vonis penjara 1 tahun 4 bulan. Kemudian pada 2021 terduga pelaku juga divonis dengan kasus yang sama. Diketahui, total sudah tiga kali terduga itu beraksi dengan kasus yang sama.

"Sudah tiga kali. Itu murni untuk pembuatan detonator bom ikan di wilayah Situbondo (tujuan) di luar pulau Jawa," tuturnya.

Dirmanto menjelaskan bahwa bom ikan yang ditemukan tidak ada kaitannya dengan upaya gangguan keamanan dan saat ini proses penyidikan sedang berlangsung.

“ini murni bom ikan dan tidak ada kaitanya dengan upaya gangguan keamanan , proses penyidikan sedang berlangsung pemeriksaan kedua pelaku dilakukan Direktorat Polairud Polda Jatim, dan perlu dipastikan yang diamankan adalah detonator bom ikan” kata Dirmanto

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS