PARBOABOA, Jakarta - Keributan antara warga dengan para pemuda terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/01/2023) akibat vandalisme.
Dari amatan Parboaboa di lokasi, sejumlah tembok pembatas jalan dicoret dengan cat berwarna hijau yang membuat estetika di tempat tersebut tidak enak dipandang.
Para pemuda tersebut perlahan didatangi oleh warga setempat. Sempat terjadi adu mulut hingga baku hantam antara kedua belah pihak.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Omes, kejadian bermula saat dirinya dan temannya memergoki 4 pria sedang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tembok pembatas jalan pada dini hari.
Akibat aksi tidak terpuji yang dilakukan itu, Omes dan warga lainnya bergegas untuk mengejar para pelaku vandalisme dengan maksud untuk menegur dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tak terima ditegur, lantas dua dari empat pelaku memanggil teman-temannya. Tidak berselang lama, puluhan pria datang dengan mengeluarkan kalimat-kalimat kasar dan mengancam. Tak hanya itu, para pria tersebut juga diduga sedang dalam pengaruh alkohol. Hal itu diketahui saat aroma minuman keras tercium dari puluhan pria tersebut.
Karena terpancing emosi, Omes serta warga lainnya terlibat adu mulut, saling dorong, hingga saling memukul dengan para komplotan tersebut.
Saat ditegur agar menghapus coretan yang telah dibuatnya, beberapa pria mengaku jika dirinya merupakan warga setempat dan enggan menghapus coretan yang sudah dibuatnya..
“Gua orang dalem sini, orang dalem, biarin aja itu gak usah dibersihin,” tegas salah satu pria yang terlibat aksi vandalisme.
Beruntung, akibat keributan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Omes mengatakan bahwa tindakan vandalisme bukan pertama kali terjadi.
“Dulu pernah juga ditembok putih itu, dikejar pake motor ketangkep ya disuruh hapus lagi,” ujar Omes.