PARBOABOA, Tanggerang – Kasus perseturuan antara ibunda Arteria Dahlan dan seorang wanita mengaku anak jenderal, Anggita Pasaribu di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta berujung saling lapor.
Namun, saat ini berkas laporan yang dilayangkan oleh Anggita Pasaribu telah dicabut. Bersama keluarga, Anggita mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan melakukan klarifikasi serta mencabut berkas atas laporan kasus perseteruan dirinya dengan Ibunda Arteria Dahlan.
"Kedatangan kami untuk klarifikasi dan kami pun juga sudah mencabut berkas pelaporan," ujar Perwakilan Keluarga Anggita, Clance Pakpahan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (24/11).
Sebelum mencabut berkas laporan, Anggita juga menjalani proses pemeriksaan oleh polisi. Anggita sebelumnya telah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (25/11). Namun, dia bersama keluarganya datang lebih awal dari jadwal seharusnya karena ingin mencabut laporan.
"Mohon maaf atas kekeliruan kehilafan dan kegaduhan yang ada. Keluarga Arteria Dahlan terutama ibunya. Saya minta maaf sekali, saya minta maaf ke TNI AD, dan juga masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan bersama ibunya terlibat cekcok dengan seseorang yang mengaku anak Jenderal TNI bintang tiga.
Aksi cekcok tersebut terekam dan diunggah oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dalam akun Instagramnya, @ahmadsahroni88.
"Sahabat sayaa Arteria Dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video... Dan si perempuan memaki maki org tua sahabat saya, bagaimana menurut Kalian ?? Pantas kah Wanita yg di video seperti itu kepada seorang Ibu kita?? Wanita tersebut pake Mobil dinas TNI warna Hijau... Apakah benar wanita itu istri dr seorang Pejabat TNI AD ?? Sy posting ini agar bermanfaat buat pra wanita yg ga pantas memaki org tua kaya di video tersebut.. Sombong kali... @puspentni tolong di cari pak Mobil dinas tersebut.. agar di beri pelajaran yg sopan sm ibu kita," kata Ahmad Sahroni dalam postingannya.