Angka Kecelakaan Tinggi, Menhub Imbau Pemudik Tak Gunakan Motor

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam media briefing di Kemenhub, Jakarta, Sabtu (25/03/2023). (Foto: Dok. Kemenhub RI)

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program mudik gratis dengan menggunakan jalur darat dan laut pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2023.

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini yang diperkirakan mencapai 123,8 juta orang.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit masyarakat saat perjalanan masa mudik Lebaran. Pemerintah memprediksi penggunaan sepeda motor akan mencapai 25,13 juta orang pada masa mudik mendatang.

Oleh karenanya, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor, mengingat potensi kecelakaannya sangat tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Seyogyanya tidak mudik menggunakan motor. Kami berkoordinasi dengan Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah menggunakan kendaraan bermotor," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

"Apalagi yang ditempuh dari tiga jam hingga 10 jam. Jadi kelelahan sekali," sambungnya.

Guna mengantisipasi banyaknya penggunaan kendaraan roda dua saat mudik, Kemenhub menyediakan sebanyak 500 bus mudik gratis.

"Saya harapkan kementerian lain dan swasta mengagendakan mudik gratis paling tidak di kalangan mereka sendiri," tuturnya.

Selain bus, Kemenhub turut menggunakan kereta api dan kapal laut dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam program mudik gratis tersebut.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting, menjelaskan bahwa perjalanan mudik ini akan dilakukan pada 15 dan 17 April melalui Tanjung Priok menuju Tanjung Emas dengan kuota 5.000 penumpang dan 2.500 motor.

Kuota ini dibagi menjadi dua keberangkatan, dengan kuota masing-masing keberangkatan sebesar 2.500 penumpang dan 1.250 motor.

Sedangkan untuk arus balik, perjalanan akan dilakukan pada 25 dan 28 April melalui Tanjung Emas menuju Tanjung Priok.

"Kami memberikan mudik gratis untuk keberangkatan di tanggal 15 dan 17 April dari Jakarta ke Semarang, kemudian arus balik tanggal 25 dan 28 April," ujar Hendri dalam media briefing di Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS