Apa Itu SGIE? Pertanyaan yang Dilontarkan Gibran Ke Cak Imin

Tangkapan layar Debat Cawapres Pemilu 2024 (Foto: Youtube/KPU RI)

PARBOABOA - Pada saat acara Debat Cawapres Pemilu 2024 (22/12), Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat kesempatan melontarkan pertanyaan kepada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Wali Kota Solo ini menanyakan terkait posisi SGIE.

"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari PKB. Saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?" tanya Gibran.

Menanggapi Gibran, Cak Imin menjawab bahwa dirinya tak memahami apa itu SGIE. Ia mengaku tak pernah mendengar soal SGIE sebelumnya.

Lantas apa itu SGIE yang ditanyakan Gibran kepada Cak Imin? Selengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu SGIE?

SGIE adalah singkatan dari State of the Global Islamic Economy yang merupakan laporan tahunan yang disusun oleh DinarStandard, sebuah perusahaan riset dan konsultasi yang fokus pada ekonomi Islam dan bisnis halal.

Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan dan tren dalam ekonomi Islam global.

Spesialisasi DinarStandard meliputi inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global, dan ruang dampak sosial.

Sejak tahun 2008, perusahaan telah mendukung lebih dari 30 entitas pemerintah, lembaga investasi, pemimpin industri, dan lembaga multilateral di lebih dari 12 negara.

Laporan ini mencakup beberapa aspek ekonomi Islam, termasuk keuangan Islam, makanan halal, gaya hidup halal, pariwisata halal, dan sektor-sektor lain yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Tujuan utama laporan ini adalah memberikan wawasan tentang potensi dan peluang dalam ekonomi Islam, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan industri-industri terkait di seluruh dunia.

Isi laporan SGIE adalah mencakup analisis pasar, tren konsumen, inovasi produk, serta dampak dan peluang ekonomi dalam berbagai sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Laporan ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi pemerintah, pelaku bisnis, dan lembaga keuangan yang tertarik untuk memahami dan berpartisipasi dalam ekonomi Islam.

Laporan komprehensif ini menggali detil-detil rumit di setiap sektornya, memberikan pandangan penuh ekonomi Islam global.

Sebagai informasi, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard, makanan halal Indonesia sempat menduduki peringkat kedua di dunia tahun lalu.

Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia.

Tak hanya itu, SGIE Report 2022 juga menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya.

Sementara itu dikutip dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022, peringkat Islamic finance Indonesia berada di nomor 7, fashion ramah muslim peringkat 3, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat sembilan.

SGIE adalah alat tak tergantikan bagi pemerintah, bisnis, dan lembaga keuangan yang ingin ikut serta dan berkontribusi pada ekonomi Islam yang berkembang pesat.

Saat lanskap ekonomi global terus berubah, laporan ini berfungsi sebagai panduan strategis, membantu para pemangku kepentingan menjelajahi dunia ekonomi Islam yang beragam, menemukan peluang, dan membuat keputusan yang terinformasi sesuai dengan praktik-praktik etika dan berkelanjutan.

Jadi, sudah paham dengan apa itu SGIE? Semoga penjelasan mengenai SGIE ini dapat menambah wawasan kamu!

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS