PARBOABOA, Jakarta - Penyanyi legendari Celine Dion membatalkan konsernya di Eropa lantaran masalah kesehatan. Diketahui, Celine menderita penyakit langka bernama Stiff Person Syndrome (SPS). Celine Dion mengaku secara terbuka akan penyakit Stiff Person Syndrome yang dideritanya membuat banyak pihak yang berempati.
Lantas apa itu Stiff Person Syndrome? Berikut gejala dan penyebab penyakit stiff person syndrome.
Apa itu Stiff Person Syndrome?
Stiff person syndrome atau sindrom orang kaku merupakan penyakit kelainan autoimun langka yang mempengaruhi sistem saraf pusat pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
Bagi yang memiliki penyakit langka ini akan mengalami kekakuan otot yang menjalar ke arah kaki dan bagian tubuh yang lain.
Otot kaku tersebut dapat menyerang secara tiba-tiba atau dipicu oleh suara yang cukup keras, stres, bahkan sentuhan.
Keadaan ini kemudian dapat membuat penderitanya kesulitan untuk berjalan atau bergerak. Penyakit itu sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya, bahkan membuatnya sulit untuk berjalan dan menggunakan pita suara.
Gejala Stiff Person Syndrome
Gelaja Stiff person syndrome umumnya akan muncul secara bertahap dan akan menyebabkan kelumpuhan, serta akan berujung pada kematian pada beberapa kasus.
Berikut ini beberapa gejala stiff person syndrome yang akan muncul, diantaranya seperti:
1. Rasa kaku pada otot batang tubuh
2. Sulit untuk memutar dan membungkukan tubuh
3. Rasa kaku pada bagian atas dan bawah lengan
4. Tubuh menjadi bungkuk dengan tidak wajar
5. Cara berjalan menjadi kaku dan terasa sulit
6. Otot tegang yang memicu rasa sakit. Sering terjatuh
7. Mudah kaget jika terdapat suara yang terlalu keras atau ketika muncul stimulus tertentu
Penyebab Stiff Person Syndrome
Penyebab stiff person syndrome belum diketahui secara jelas. Bahkan, hanya ada satu di antara satu juta orang yang mengalami kondisi ini. Namun ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang akan meningkatkan risiko seseorang terkena stiff person syndrome seperti:
1. Penyakit autoimun, termasuk diabetes, gangguan tiroid, vitiligo, dan amenia pernisiosa.
2. Jenis kanker yakni, kanker payudara, paru-paru, ginjal, tiroid, unsur besar, dan limfoma Hodgkin.