Arie Untung Batal Gelar Hijrah Fest Surabaya terkait Pencatutan Logo PWNU

Hijrah Fest 2019 (Foto: Yuliani/Suara.com)

PARBOABOA, Jakarta – Arie Untung batal mengadakan Hijrah Fest Surabaya di Jatim Expo Surabaya, pada 14-16 Oktober lalu. Pembatalan ini dilakukan menyusul protes dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Pemrotesan ini dilakukan sebab adanya pencatutan logo NU di dalam acara Hijrah Fest 2022. Hal itu membuat PWNU Jawa Timur belum memberikan restu dalam perhelatan acara tersebut.

Sebagai perwakilan Hijrah Fest, Arie Untung menyampaikan permintaan maafnya kepada PWNU Jawa Timur atas tindakan pencatutan logo yang pihaknya lakukan.

Permintaan maaf ini Arie sampaikan melalui sebuah video yang diposting dalam akun Instagram Hijrah Fest.

"Kami juga selaku perwakilan dari Hijrah Fest mengucapkan permohonan maaf untuk lembaga dari guru-guru besar kami, para ulama-ulama kami dari PBNU, dan juga MUI Jawa Timur dan juga Surabaya, dikarenakan ada kealpaan dari salah satu tim kami, sempat menayangkan 2-3 hari logo dari NU dan MUI, waktu itu dalam proses persetujuan," kata Arie Untung.

"Tapi walaupun begitu, kami tetap mengakui bahwa ini kesalahan kami semua," tambahnya.

Di sisi lain, hingga kini belum ada informasi terkini mengenai pembatalan acara tersebut. Sementara untuk tiket yang sudah terjual dapat di re-fund kembali oleh setiap pembeli.

Sebelumnya, Sekretaris PWNU Jawa Timur, Prof AKH Muzakki memprotes keras acara Hijrah Fest Surabaya atas pencatutan logo NU. Ia mengklaim bahwa PWNU Jatim sama sekali tidak terlibat dalam penyelenggaraan acara Hijrah Fest ini.

"PWNU Jatim memprotes keras dan mendesak pihak penyelenggara untuk meminta maaf 1x24 jam atas pencatutan logo NU dalam penyelenggaraan acara hijrahfest di Jatim Expo Surabaya tersebut," kata Muzakki.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS