PARBOABOA, Simalungun- Atlet Simalungun menempati peringkat delapan dengan raihan 10 emas, enam perak dan tujuh perunggu dari sembilan cabang olahraga saat Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprovsu) 2022 pada 29 Oktober hingga 5 November secara mandiri lalu tanpa tersentuh bantuan pemerintah Kabupaten Simalungun.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah Simalungun, Saihorasman Saragih mengatakan para atlet berhasil harumkan nama Simalungun tanpa uluran tangan Pemkab Simalungun.
"Pada porprovsu 2022, para atlet berhasil naik sebanyak 13 peringkat di 2021, di posisi 21. Dimana para atlet memberikan 10 emas, 6 perak, dan 7 perunggu dari 9 cabang olahraga," ucapnya kepada Parboaboa, Rabu (08/02/2023).
Ia merinci cabang olahraga yang mendapatkan prestasi antara lain angkat berat satu perak, pencak silat satu emas, petanque dua emas dan satu perunggu, taekwondo masing-masing satu emas, perak dan perunggu, muathai tiga emas, dua perak dan perunggu, tarung derajat satu emas dan perak, binaraga satu perunggu, atletik dua emas, wushu sanda satu perak dan dua perunggu.
"Kami dari KONI sendiri, sudah sempat pesimis dengan target hanya memperoleh tiga prestasi, tapi dengan semangat masing-masing cabang olahraga, mereka berhasil membawa prestasi yang luar biasa untuk Simalungun," ucapnya.
Ia menambahkan kekurangan perhatian dari Pemkab Simalungun menjadi pukulan sendiri yang dirasakan para atlet walaupun mampu memberikan prestasi untuk Simalungun.
"Walaupun sudah membawa segudang prestasi dan tanpa fasilitas apapun yang diberikan pemerintah, untuk menyambut para atlet pun pemerintah susah. Kami harapkan kedepannya para pemerintah agar lebih memberikan perhatiannya kepada para atlet Simalungun," harapnya.
Editor: RW