PARBOABOA, Jakarta - Kasus kematian akibat bunuh diri di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Biasanya bunuh diri ini dilakukan oleh seseorang yang sedang depresi, tertekan masalah yang berat, juga bisa dipicu karena masalah asmara.
Bunuh diri sendiri merupakan tindakan nekat seseorang untuk mengakhiri hidup dengan melukai diri sendiri, seperti dengan gantung diri minum racun, menjatuhkan diri dari ketinggian, atau dengan memotong urat nadi.
Keinginan untuk bunuh diri ini bisa terjadi kepada siapa saja tanpa terpediksi. Kemarin, Selasa (22/2) masyarakat di Tanah Air dikejutkan dengan berita selebgram Ayu Aulia yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangannya di dalam apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ayu ditemukan bersimbah darah oleh asistennya pada sore hari, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke sekuriti apartemen tersebut. Untuk menyelamatkan nyawanya, Ayu kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan taksi sekitar pukul 17.55 WIB.
Sejumlah spekulasi bermunculan, ada yang menyebutkan jika Ayu Aulia diduga nekat melakukan bunuh diri karena sedang bermasalah dengan rekan kerjanya berinisial RO. Kemudian ada yang menyebutkan hal ini terjadi setelah hubungannya dengan Zikri Daulay kandas. Namun hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai hal ini.
Pihak kepolisian dari Polsek Setiabudi telah melakukan pengecekan ke lokasi apartemen selebgram tersebut, di lokasi ditemukan bercak darah di dalam selimut dan sprai di kamar, kemudian darah juga ditemukan di dalam kamar mandi.
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendy mengatakan jika pihak kepolisian masih belum bisa menggali informasi dari yang bersangkutan karena masih menjalani perawatan.
"Kita belum sampai ke situ, karena korbannya sendiri masih di rumah sakit," kata Beddy.
Adapun kondisi Ayu saat ini sudah sadarkan diri dan bisa diajak berkomunikasi.
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah dalam hidup ini. Jika saat ini kamu sedang depresi karena sesuatu masalah, jangan ragu untuk bercerita kepada kerabat atau pihak yang dapat membantu, atau jika depresi membuat niat untuk bunuh diri muncul, maka sebaiknya lakukan konseling dengan psikolog untuk mendapatkan layanan konseling atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.