PARBOABOA, Jakarta - Penyanyi dangdut Irenne Ghea mengalami insiden yang mengecewakan saat menghadiri acara komunitas motor City Bike (CB) di Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur.
Acara yang semula diharapkan berlangsung meriah dan lancar, justru berakhir dengan kerusuhan yang menyebabkan kerusakan pada mobil Irenne.
Irenne Ghea merupakan seorang penyanyi dangdut yang dikenal publik melalui penampilannya yang energik dan suaranya yang khas. Dia sering tampil di berbagai acara hiburan dan memiliki banyak penggemar di kalangan penikmat musik dangdut.
Selain menjadi penyanyi, Irenne juga aktif di media sosial, di mana ia sering berbagi kehidupan pribadinya, termasuk aktivitas profesional dan kegiatan sosialnya. Irenne dikenal memiliki penampilan yang menarik, serta kemampuan untuk menghibur penonton dengan gaya panggungnya yang penuh semangat.
Ia mulai terjun ke dunia musik sejak usia muda dan telah berkarir di industri musik. Meskipun sebagian besar dikenal sebagai penyanyi dangdut, Irenne juga terlibat dalam berbagai proyek hiburan lainnya, seperti penampilan di acara televisi dan event-event musik.
Baru-baru ini, ia mendapatkan job untuk tampil di acara komunitas motor CB di Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur. Tetapi keadaan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Irenne Ghea tiba di lokasi acara sebagai bintang tamu untuk menghibur para penonton.
Namun, suasana di sekitar stadion sangat padat dengan kerumunan massa, yang menyebabkan mobilnya terjebak dan sulit untuk bergerak. Dalam unggahannya di media sosial, Irenne mengungkapkan rasa kecewa atas insiden tersebut, menjelaskan bahwa mobilnya mengalami kerusakan parah akibat tindakan anarkis dari kerumunan.
Ia menyebutkan bahwa mobilnya diguncang-guncang, ditendang, dan bahkan ada ancaman untuk membakar mobilnya. Mobil Irenne mengalami kerusakan yang cukup signifikan, dengan baret-baret di hampir seluruh bodinya. Video yang beredar di media sosial menunjukkan keadaan mobil yang rusak akibat ulah kerumunan.
Irenne pun mengungkapkan perasaan trauma dan kecewanya, terutama karena panitia acara tidak memberikan bantuan untuk membukakan jalan agar ia bisa keluar dari kerumunan.
Biodata Irenne Ghea
Irenne Ghea Monderella, penyanyi dangdut kelahiran Blitar, Jawa Timur, pada 5 Desember 1998, telah menjadi salah satu bintang yang bersinar di dunia musik dangdut Indonesia.
Memulai karier musiknya pada tahun 2018, Irenne kini dikenal dengan penampilannya yang energik serta suaranya yang khas. Berkat karya-karyanya, seperti lagu debut "Maksa-Maksa" dan lagu populer "Ditinggal Pas Sayang-sayange", Irenne telah mencuri perhatian banyak penggemar dangdut dan koplo.
Sebagai anak tunggal dari pasangan yang memiliki latar belakang budaya yang beragam, ayahnya Alm. Wagiso berdarah Pakistan-Jawa Tengah, sementara ibunya Almh. Sriani Monderella memiliki darah Belanda-Tunisia-Jawa Timur. Latar belakang multikultural ini memberi warna unik pada kepribadian dan gaya bermusik Irenne.
Sejak kecil, bakatnya sudah terlihat, ditunjukkan dengan prestasinya meraih juara ketiga dalam lomba campursari tingkat SMA se-Jawa Timur. Tidak hanya terfokus pada dangdut, Irenne juga aktif sebagai pesinden di berbagai acara tradisional, menunjukkan kecintaannya terhadap seni budaya Jawa.
Meskipun kariernya baru dimulai pada tahun 2018, popularitasnya dengan cepat meningkat, dan ia kini juga dikenal sebagai musisi, aktris, presenter, dan entertainer. Di balik kesuksesannya di panggung musik, kehidupan pribadi Irenne juga menarik perhatian.
Ia menikah dengan Noval KDI pada tahun 2021, dan dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri bernama Aileen pada tahun 2022. Namun, kebahagiaan rumah tangganya tidak berlangsung lama.
Pada pertengahan tahun 2023, Irenne dan Noval memutuskan untuk bercerai. Meskipun mengalami cobaan dalam kehidupan pribadinya, Irenne tetap fokus pada kariernya dan terus menghasilkan karya yang dinikmati banyak orang.
Dengan pengikut yang setia di media sosial, termasuk akun Instagram-nya @irenneghea_reall, Irenne Ghea tetap menjadi sosok yang dikagumi dan terus berkiprah di industri hiburan Indonesia.