PARBOABOA, Jakarta – BLACKPINK dikabarkan akan segera comeback dengan merilis single pembuka dari album studio kedua mereka pada 19 Agustus mendatang. Single ini diberi tajuk Pink Venom.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan melalui media sosial BLACKPINK, Minggu (7/8/2022) malam waktu Indonesia, single Pink Venom akan dirilis pada 19 Agustus pukul 13.00 waktu Korea atau 11.00 WIB pada tanggal perilisannya.
Pink Venom menjadi lagu kedua yang dirilis grup vokal wanita asal korea selatan tersebut pada 2022. Sebelumnya, mereka merilis "Ready For Love" yang merupakan kolaborasi BLACKPINK dengan game PUBG.
Sementara itu, album kedua BLACKPINK yang sudah dinantikan para penggemar mereka selama beberapa waktu terakhir dijadwalkan rilis pada September mendatang.
"Nama proyek comeback ini adalah Born Pink, yang menggambarkan identitas BLACKPINK, yang tidak pernah biasa dan bakal memancarkan aura yang kuat," tulis pernyataan YG Entertainment seperti dirilis Yonhap pada (1/8/ 2022).
Menurut pernyataan tersebut, perilisan album kedua itu akan diikuti dengan tur dunia dari BLACKPINK yang rencananya akan digelar mulai Oktober mendatang.
Tur tersebut juga akan digelar lebih besar yang mendukung pertemuan BLACKPINK dengan penggemar internasional mereka. Namun, hingga saat ini pihak YG belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal tur tersebut.
Kendati demikian, YG menjanjikan tur dunia yang akan digelar BLACKPINK nanti akan "berskala terbesar dalam sejarah girl group K-pop hingga akhir tahun" demi memperluas dan memperkuat hubungan mereka dengan para penggemarnya.
Selain itu, beragam proyek BLACKPINK usai perilisan album dan tur disebut akan bermunculan.
Album studio kedua ini berjarak setahun 10 bulan dari album studio penuh pertama yang bertajuk The Album. The Album itu dirilis pada Oktober 2020 dan memiliki sejumlah hit, seperti Lovesick Girl dan How You Like That.
Yonhap menyebut, The Album menjadi album pertama dari grup K-Pop perempuan yang mencapai angka penjualan sejuta unit, lebih tepatnya terjual 1,4 juta kopi.
Penjualan album itu disebut sukses secara internasional dan debut pada posisi ke-dua di tangga penjualan album populer Amerika Serikat, Billboard 200.