PARBOABOA, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution meminta warga untuk tidak menutup jalan umum saat melaksanakan kegiatan perlombaan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia.
"Tentunya kemeriahan 17 Agustus ini harus tetap kita semarakkan atau tetap kita meriahkan. Namun aturan-aturan yang hari ini berlaku dan terus berlaku. Kalau mau melakukan perlombaan di tempat yang aman dan nyaman, karena kalau misalnya jalan umum atau jalan besar yang ditutup tentunya ini mengganggu kegiatan yang lain," kata Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, Selasa (16/08/2023).
Meski begitu, Bobby tidak melarang jika warga yang tinggal di gang atau lorong menutup jalan untuk kegiatan perlombaan warga memeriahkan 17 Agustus, asalkan atas kesepakatan bersama.
"Kalau misalnya Jalan rumah atau Jalan gang yang memang warganya situ sepakat untuk ditutup, ya silahkan," kata dia.
Orang nomor satu di Kota Medan ini mengimbau untuk mencari lokasi yang lebih aman, jika ada perlombaan 17 Agustus melibatkan anak-anak.
"Apalagi mengikuti perlombaan ini bukan hanya orang dewasa, juga banyak anak-anak ikut, jadi carilah tempatnya yang aman dan nyaman untuk mengikuti kegiatan 17 Agustus," imbuh Bobby.
Sementara itu, Rahmat alias Amat, Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan HUT ke-78 Indonesia di Jalan Seroja 1, Lingkungan 4, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan mengakui, kegiatan yang akan mereka selenggarakan akan memakan separuh badan jalan, namun telah melalui kesepakatan dari warga sekitar.
"Yang kita selenggarakan merupakan kesepakatan warga sini bang, karena tidak cukup tempat kami, lagian akses Jalan gang ini tidak cuma satu ada gang sebelah juga," katanya, Rabu (16/8/2023).
Selain itu, anggaran biaya kegiatan perayaan HUT ke-78 RI ini berasal dari patungan warga. Sehingga, semuanya atas kesepakatan warga, mulai dari lokasi dan kegiatannya.
"Lagian ini acara kolektif bang, jadi semua kesepakatan warga, jadi tak ada masalah kalau soal jalan," pungkasnya.