Bobby Nasution Ajukan RAPBD Medan 2024 Rp7,99 Triliun

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution (kiri) mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Medan 2024 sebesar Rp7,99 triliun, saat rapat paripurna DPRD, Selasa (19/9/2023). (Foto: PARBOABOA/Sondang)

PARBOABOA, Medan – Pemerintah Kota Medan, Sumatra Utara mengajukan anggaran sebesar Rp7,99 triliun di APBD 2024.

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution merinci pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp7,46 triliun dan belanja daerah sebesar Rp7,99 triliun lebih.

"Sehingga diperlukan pembiayaan sebesar Rp531,6 miliar di 2024," katanya saat saat menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di DPRD Kota Medan, Selasa (19/9/2023).

Bobby menjelaskan, pengelolaan RAPBD 2024 akan berbasis kesejahteraan, menjadi stimulus perekonomian kota yang berdampak pada peningkatan produktivitas, kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Medan ini menyebut, APBD 2024 menjadi pondasi kuat untuk melanjutkan pembangunan kota di masa yang akan datang. Apalagi 2024 merupakan tahun ke empat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Di tengah terbatasnya sumber pembiayaan pembangunan kota, kata Bobby, Pemko Medan merancang APBD 2024 agar bersifat sinergis dan kolaboratif dengan sumber pembiayaan pembangunan kota lainnya. Termasuk dari pemerintah tingkat atas, swasta dan masyarakat.

"Dengan demikian, kolaborasi penganggaran tersebut diharapkan kualitas dan kuantitas pembangunan kota dapat lebih dioptimalkan," ungkap Bobby.

RAPBD 2024, lanjut dia, juga dirancang untuk memperhatikan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

"Dalam RAPBD tahun 2024 cukup besar dialokasikan di bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan program-program krusial lainnya," jelas menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby menambahkan, RAPBD 2024 juga memiliki arsitektur anggaran yang bersifat partisipatif, berorientasi pada penghapusan kemiskinan ekstrim, pembukaan kesempatan kerja, pengembangan struktur ekonomi yang handal dan penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif. Termasuk pengembangan UMKM dan peningkatan kualitas SDM secara keseluruhan.

"Kita yakin RAPBD tahun 2024 yang dirumuskan akan dibahas secara bersama-sama nantinya dan memiliki kemampuan fiskal yang kuat untuk melanjutkan dan menyelesaikan program prioritas strategis kota yang sudah ditetapkan," imbuh Bobby Afif Nasution.

Di 2023, APBD Kota Medan mencapai Rp7,84 triliun, dengan pendapatan daerah Rp7,294 triliun.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim menilai pembahasan Raperda APBD merupakan tugas konstitusional kepala daerah.

Hal itu, kata dia, tertuang dalam Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Setelah mendengar penyampaian RAPBD 2024 dari Bobby Nasution, DPRD Medan mengagendakan rapat pandangan umum dari seluruh fraksi pada 25 September mendatang.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS