BPBD: Retakan Tanah Rawan Longsor Ancam 500 Jiwa di Jember

Ilustrasi - BPBD Jawa Timur ketika meninjau lokasi tanah longsor yang dipicu retakan tanah di wilayah RT 01 RW 03 Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Selasa (28/02/2023). (Foto: Dok. BPBD Jatim)

PARBOABOA, Jakarta – Retakan tanah di Desa Sucopangepok, Kabupaten Jember, Jawa Timur berpotensi mengakibatkan tanah longsor yang mengancam 500 jiwa.

Kepala BPBD Kabupaten Jember, Sigit Akbari mengungkapkan jika retakan tanah ini menyebabkan lahan persawahan mengalami penurunan tanah sekitar 30 sentimeter dan panjang 1.000 meter persegi.

“Hasil pemantauan kami bahwa dampak dari keretakan tanah itu menyebabkan lahan persawahan milik warga mengalami penurunan tanah sekitar 30 cm dan mengalami keretakan tanah dengan lebar 20 cm,” kata Kepala BPBD Kabupaten Jember, Sigit Akbari dalam keterangannya di Jember, Jumat (10/09/2023).

Guna menghindari kejadian yang tak diinginkan, Sigit merekomendasikan pemasangan rambu rawan longsor di daerah retakan tanah. Selain itu, BPBD Jember juga telah mendatangkan Badan Geologi Kementerian ESDM untuk melakukan pendalaman dan pengkajian terkait tanah retak ini.

“Kami memberikan rekomendasi agar dilakukan kegiatan penanaman vetiver atau sejenisnya di beberapa lokasi agar dapat mencegah terjadinya longsor di kawasan tersebut,” tuturnya.

Kemudian, untuk mencegah retakan tanah semakin melebar, BPBD Jember segera melakukan penutupan kembali agar tidak terjadi resapan air secara langsung yang diperkirakan akan memperparah retakan tersebut.

“Ke depan, setelah musim hujan ini segera dilakukan penghijauan di lereng Gunung Argopuro, karena memang sedikit pohon yang dapat mengikat air,” ucapnya.

Oleh karena itu, Sigit mengimbau kepada warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi tanah retak ini untuk selalu waspada terhadap ancaman tanah longsor.

“Kami imbau masyarakat di Dusun Karanganyar, Desa Sucopangepok meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman tanah longsor akibat retakan tanah itu,” imbaunya.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS