Mengulik 20 Budaya Jepang yang Unik dan Populer di Dunia

Budaya Jepang (Foto: the sydney morning herald)

PARBOABOA – Jepang dikenal dengan beragam budaya yang unik dan menarik untuk diamati. Salah satu ciri khas negara yang terletak di Asia Timur ini adalah bunga sakura yang begitu indah.

Jepang telah lama menjadi destinasi favorit para wisatawan di seluruh dunia. Selain keindahan alamnya, ada banyak budaya Jepang yang bisa diakses untuk seluruh pengunjung.

Melansir dari laman resmi mai-ko.com, kebudayaan Jepang identik dengan seperangkat nilai yang mengutamakan kerja keras dan keharmonisan sosial.

Tak hanya itu, masyarakat disana juga selalu menjaga kebiasaan yang telah leluhur ajarkan, dan juga selalu melestarikan tradisi budaya Jepang agar tak hilang begitu saja. Tujuannya, supaya para generasi baru dapat meneruskannya.

Lantas, apa saja budaya Jepang yang unik dan menarik untuk dikulik? Yuk, simak ulasan selengkapnya dalam ulasan yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!

1. Kimono

Budaya di Jepang (Foto: The Strong Traveller)

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sarat dengan sejarah dan makna. Kimono digunakan dalam berbagai acara khusus seperti pernikahan, upacara teh, dan festival. Mereka menunjukkan keindahan desain dan rasa estetika yang tinggi.

Pakaian tradisional Jepang ini terbuat dari kain yang dilipat dan dibalut di sekitar tubuh dengan menggunakan ikat pinggang yang disebut obi.

2. Matsuri (Festival)

Budaya Jepang juga terkenal dengan berbagai festival tradisionalnya yaitu matsuri. Selama musim panas di Jepang, seringkali diadakan matsuri yang terkait dengan perayaan di kuil Shinto dan kuil Buddha.

Matsuri ini adalah suatu kesempatan untuk melakukan doa dan persembahan di kuil. Karena daya tarik budayanya yang kuat, banyak pengunjung yang ingin mengalami momen ini secara langsung.

3. Origami

Budaya di Jepang (Foto: Miguel A/Pexels)

Sisi positif parenting budaya Jepang yang satu ini sangat bermanfaat untuk membangun kreativitas anak. Origami adalah seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk tanpa memotong atau menggunakan lem.

Ini mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan kreativitas, dan sering kali digunakan dalam mengedukasi kepada anak-anak.

4. Tako

Tako atau yang juga dikenal sebagai layang-layang Jepang adalah salah satu tradisi yang populer di Jepang. Tako adalah layang-layang tradisional yang terbuat dari kertas dan bambu.

Layang-layang Tako sering dihias dengan desain yang indah dan warna-warna cerah. Tako sering diterbangkan pada musim semi dan musim gugur di Jepang.

5. Ikebana

Di Jepang, bunga memiliki makna yang sangat khusus. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika budaya Jepang yang patut ditiru ini memiliki nilai seni merangkai bunga yang disebut Ikebana.

Masyarakat Jepang meyakini bahwa bunga adalah tempat tinggal bagi Tuhan. Pada awalnya, Ikebana dirangkai dengan sederhana dan ditempatkan di altar.

Namun sekarang, ada berbagai teknik dan prinsip yang perlu dipelajari untuk menguasai seni merangkai bunga ini.

6. Sado

Budaya di Jepang (Foto: POP Japan)

Sado merupakan budaya Jepang yang cukup populer dan sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan penyajian the hijau atau matcha ini mengajarkan kita akan nilai kesadaran, etika, dan mencerminkan pentingnya perhatian terhadap rasa hormat terhadap tamu.

7. Hanami

Hanami adalah tradisi menikmati pemandangan bunga sakura (bunga ceri) yang mekar pada musim semi di Jepang.

Orang-orang berkumpul di taman dan taman berbunga untuk piknik atau minum teh sambil menikmati keindahan bunga sakura yang sejuk dan efemeral.

8. Hiwatasari-Sai

Hiwatasari-Sai adalah festival tradisional Jepang yang diselenggarakan di Kuil Tsurugaoka Hachimangu di Kamakura.

Festival budaya Jepang ini berlangsung pada bulan April dan melibatkan upacara keagamaan, tarian, dan pertunjukan seperti pembacaan puisi.

9. Yamayaki

Budaya di Jepang (Foto: Japan Guide)

Mengutip dari laman resmi Japan Guide, Wakakusa Yamayaki adalah festival tahunan di mana rumput di lereng bukit Gunung Wakakusayama di Nara dibakar.

Gunung ini terletak di ujung timur Taman Nara dan ketika dibakar, gunung ini dapat dilihat di seluruh kota. Pembakaran gunung sendiri diawali dengan pertunjukan kembang api.

Festival ini berlangsung setiap tahun pada hari Sabtu tanggal 4 bulan Januari, tetapi dibatalkan atau ditunda jika cuaca buruk.

10. Koinobori

Koinobori adalah bendera ikan berbentuk layang-layang yang digantung pada tiang di Jepang selama perayaan Hari Anak pada tanggal 5 Mei.

Tradisi Jepang yang satu ini melambangkan keberanian dan kekuatan, dan mewakili harapan orang tua untuk kesuksesan anak-anak mereka.

11. Mamemaki

Mamemaki adalah hari istimewa dalam kalender libur Jepang yang terjadi sebelum musim semi. Pada hari ini, dipercaya bahwa roh dan makhluk jahat bisa muncul di dunia manusia.

Salah satu hal menarik dalam perayaan Mamemaki adalah setiap orang tua Jepang mengenakan topeng oni untuk menghibur anak-anak mereka.

Anak-anak kemudian melempar kedelai kering untuk mengusir roh dan makhluk jahat tersebut agar pergi menjauh.

12. Ehomaki

Budaya di Jepang (Foto: fun-japan.jp)

Ehomaki adalah tradisi budaya Jepang, di mana orang makan sushi sambil menghadap ke arah yang dianggap membawa keberuntungan.

Awalnya, tradisi ini hanya populer di Tokyo, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi tren yang dilakukan di berbagai tempat di Jepang untuk mempromosikan berbagai toko.

13. Hanabi

Hanabi adalah pertunjukan kembang api yang sangat populer di Jepang. Pertunjukan ini biasanya diadakan selama musim panas, terutama selama perayaan berbagai festival.

Festival ini menampilkan berbagai macam kembang api yang indah dan spektakuler yang dilakukan di malam hari dan menarik banyak penonton.

14. Kaizen

Kaizen adalah filosofi yang berasal dari Jepang yang mengacu pada konsep perbaikan berkelanjutan. Dalam konteks bisnis, kaizen menggambarkan pendekatan yang berfokus pada usaha terus-menerus untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas.

Tradisi di Negeri Sakura ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai perbaikan dan pengembangan pribadi.

15. Oshogatsu

Budaya di Jepang (Foto: Japamigo)

Tradisi Oshogatsu merujuk pada perayaan Tahun Baru di Jepang. Ini adalah salah satu perayaan paling penting dalam budaya Jepang dan biasanya berlangsung selama beberapa hari.

Oshogatsu mempunyai beragam elemen budaya yang mencakup kegiatan seperti mengunjungi kuil atau makam keluarga untuk berdoa, berdekorasi rumah dengan hiasan khusus dan makan mie shoba.

16. Kedisiplinan

Masyarakat Jepang dikenal sangat disiplin dan menghargai waktu. Mereka jarang sekali terlambat, bahkan jika ada toleransi keterlambatan selama 10 menit dari acara yang telah ditentukan.

Terlambat dianggap sebagai tindakan yang memalukan. Jika kamu memiliki kesempatan untuk belajar di luar negeri, pastikan untuk selalu tiba tepat waktu. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu budaya Jepang yang patut ditiru.

17. Adat Membawa Hadiah saat Berkunjung

Saat mengunjungi rumah seseorang di Jepang, adatnya untuk membawa hadiah sebagai tanda penghargaan.

Hadiah ini disebut "omiyage" dan bisa berupa makanan khas daerah, permen, atau suvenir lainnya. Membawa omiyage menunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada tuan rumah.

18. Melepas Sepatu di Genkan

Budaya di Jepang (Foto: Niseco Project)

Di Jepang, melepas sepatu sebelum memasuki rumah atau tempat lain adalah praktik yang umum. Biasanya, ada area di dekat pintu masuk yang disebut "genkan" di mana sepatu dilepas.

Melepas sepatu merupakan tanda rasa hormat, kebersihan, dan menjaga rumah dari kotoran yang dibawa dari luar.

19. Tanda Hormat dengan Membungkuk dan Memberi Salam

Membungkuk adalah tanda penghormatan yang penting dalam budaya Jepang. Sisi positif budaya Jepang ini umum dilakukan saat bertemu sesama atau sebagai ucapan terima kasih.

Tingkat kecenderungan membungkuk bervariasi tergantung pada situasi dan tingkatan hubungan sosial. Selain membungkuk, orang Jepang juga sering menyapa dan memberi salam dalam berbagai situasi

20. Etika saat Makan Bersama

Penting untuk menunggu hingga tuan rumah mengizinkan sebelum duduk dan mencicipi makanan saat jamuan. Tidak sopan jika kamu duduk dan mulai makan lebih dulu sebelum mendapat izin dari tuan rumah.

Demikianlah berbagai budaya Jepang yang terkenal dan menarik untuk dikulik. Dari semua yang telah disebutkan di atas, mana nih yang paling membuatmu terkesan? Komen di bawah ya!

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS