PARBOABOA – Mungkin istilah cerebral palsy pada anak jarang terdengar di telinga kita. Mengutip dari Kompas.com angka kejadian penyakit ini cukup bervariasi, yaitu berkisar 2 – 2.5 per 1.000 kelahiran yang terjadi di berbagai penjuru dunia.
Walaupun angka kejadian tersebut cukup kecil, namun setiap orang tua harus mewaspadainya.
Apa cerebral palsy pada anak? Bagaimana gejalanya dan apa penyebabnya? Berikut Parboaboa sudah merangkum informasi seputar kesehatan untuk Anda. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu cerebral palsy pada anak?
Cerebral palsy merupakan gangguan pada gerakan otot, postur, gerakan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Gangguan ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh atau seluruh bagian.
Parahnya, kerusakan otak akibat cerebral palsy ini akan bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan. Namun, orang tua yang anaknya mengalami penyakit ini bisa melakukan perawatan untuk membantu meningkatkan fungsi saraf dalam mengatur pergerakan otot tubuh.
Gejala cerebral palsy
Gejaya bagi penderita cerebral palsy tidak terlihat langsung pada saat bayi baru dilahirkan. Kemunculannya terlihat saat anak melewati usia satu tahun.
Melansir dari NHS, gejala cerebral palsy yang umum terlihat pada anak setelah umur satu tahun adalah:
- Tumbuh kembang anak lebih lambat, seperti anak tidak bisa duduk, padahal normalnya saat anak usia delapan bulan sudah ada perkembangan
- Anak belum bisa jalan sampai usianya 18 bulan
- Tubuh anak terlihat kaku tidak seperti anak seumurannya
- Lengan dan kaki mudah lemas
- Anak mudah gelisah atau beberapa bagian tubuhnya tersentak-sentak
- Anak sering melakukan gerakan acak dan sulit dikendalikan
- Saat berjalan, anak lebih suka jalan berjinjit-jinjit
- Anak mengalami gangguan pada rongga mulut, seperti sulit menelan makanan
- Susah berbicara
- Penglihatan pada anak terganggu
- Anak sulit dalam menangkap pelajaran
Tingkat keparahan para penderita cerebral palsy berbeda-beda. Ada yang gejala ringan sampai gejala berat.
Penyebab cerebral palsy
Beberapa ahli belum mengetahui pastinya penyebab dari cerebral palsy tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang disinyalir menyebabkan gangguan kesehatan ini, seperti:
- Infeksi bakteri dan virus yang terjadi sejak dalam kandungan
- Setelah lahir, bayi mengalami pendarahan otak yang parah
- Cedera kepala saat persalinan
- Cedera akibat guncangan pada bayi umur satu tahun
- Saat dalam kandungan, jabang bayi kekurangan oksigen
- Ibu hamil mengonsumsi obat tertentu atau minum alkohol yang bisa memicu kerusakan otak saat dalam kandungan
- Ibu keracunan timbal saat mengandung bayi
- Bayi terlambat dilahirkan, terlilit tali pusar dan tak segera ditangani
- Bayi lahir dalam kondisi prematur, berat badan rendah, atau bayi terlahir kembar
Setelah para orang tua mengetahui apa itu cerebral palsy, gejala, dan penyebabnya, sebaiknya lakukan hal-hal untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan tersebut ya. Menjaga kehamilan dengan sebaik-baiknya, dan merawat bayi lebih cermat.