PARBOABOA - Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah bipolar. Sebab, ciri ciri bipolar sendiri sangat mudah terlihat dan dikenali. Gangguan bipolar bisa menyerang siapa saja dan hal ini tentu sangat mengganggu penderitanya.
Bahkan, gangguan bipolar sendiri bisa dirasakan seumur hidup. Dengan kata lain, penyakit ini tidak benar benar bisa sembuh. Namun, ciri ciri bipolar bisa dikelola dengan cara terapi atau pengobatan.
Nah, berikut ini kita akan membahas mengenai ciri ciri bipolar, tetapi sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu bipolar. Simak sampai tuntas ya!
Apa Itu Bipolar?
Bipolar adalah penyakit gangguan mental yang dapat membuat perubahanyang signifikan terhadap suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Para penderita bipolar yang sedang merasa gembira secara tiba-tiba bisa berubah menjadi sangat purus asa atau sedih.
Perubahan yang signifikan tersebut, dapat mempengaruhi perilaku, tidur, energi, dan kemampuan berfikir penderitanya.
Ciri ciri bipolar
Penyakit yang satu ini memiliki karakter yang berbeda diantara para penderitanya. Ciri ciri bipolar sangat bervariasi dalam tingkat keparahan, pola, dan frekuensi.
Sebagai contoh, beberapa penderita lebih mengarah kepada mania atau depresi, sementara yang lainnya bergantian antara keduanya. Sementara, beberapa penderita lebih sering mengalami gangguan suasana hati.
Perlu Kamu ketahui, ada dua jenis episode suasana hati dalam penyakit bipolar, di antaranya mania dan depresi. Kali ini kita akan menguraikan ciri ciri bipolar dari masing-masing episode tersebut.
1. Episode Mania
Pada episode ini, penderita gangguan bipolar akan mengalami energi, kreatifitas, dan euforia yang meningkat. Pengidap pada episode ini dapat berbicara dengan cepat, tidur lebih sedikit dan menjadi hiperaktif.
Adapun ciri ciri bipolar pada episode mania, yakni:
- Kurang tidur, tapi tetap energik
- Berbicara terlalu cepat
- Memiliki pemikiran yang bisa berubah-ubah
- Sulit berkonsentrasi
- Bertindak gegabah tanpa memikirkan akibatnya
- Sering berhalusinasi
2. Episode Depresi
Ciri ciri bipolar pada episode depresi berbanding terbalik dengan mania. Di episode ini penderitanya akan, menunjukkan kesedihan serta keputusasaan yang sangat tidak wajar. Adapun ciri-ciri umum dalam episode depresi, yakni:
- Tidak tertarik dengan aktivitas yang sedang dilakukan
- Kehilangan tenaga dan energi secara tiba-tiba
- Menjauh dari lingungan serta orang-orang terdekat
- Sulit untuk fokus dan mengingat sesuatu
Penyebab Bipolar
Penyebab dari gangguan bipolar sendiri hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, para peneliti menilai ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengidap bipolar, yaitu:
1. Gangguan Otak
Para peneliti meyakini bahwa bipolar terjadi lantaran adanya ketidakseimbangan senyawa kimia yang ada di otak. Diketahui, sel yang bertanggung jawab untuk mengontrol fungsi otak disebut dengan neurotransmitter dan temasuk noradrenalin, dopamin, dan serotonin.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ciri ciri bipolar pada episode mania dapat terjadi akibat kadar noradrenalin yang meningkat. Sebaliknya, pada episode depresi kemungkinan terjadi lantaran kadar noradrenalin yang menurun.
2. Genetika
Meningkatnya gangguan bipolar kemungkinan terjadi akibat dari faktor orang tua atau saudara kandung yang memiliki riwayat gangguan tersebut. Namun, peran darik genetika sebenarnya tidaklah mutlak.
Bisa jadi, seseorang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit bipolar tidak akan mengalami hal tersebut.
3. Stres
Dilansir dari National Health Service, hal-hal yang bisa memicu stres seperti, kerusakan suatu hubungan, pelecehan, kematian anggota keluarga, masalah keuangan, dan lain sebagainya, dapat menyebabkan seseorang mengalami bipolar baik itu ciri ciri bipolar maia atau depresi.
Pengobatan Bipolar
Seperti yang telah di sebutkan di atas, penyakit bipolar tidak bisa sembuh sepenuhnya. Namun, tujuan dari pengobatan ini adalah untuk menstabilkan suasana hati dan membantu penderita untuk dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas.
Adapun pengobatan yang dapat dilakukan para penderita bipolar, yaitu:
1. Mengonsumsi Obat
Mengonsumsi obat merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan penderita bipolar untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan. Namun, obat-obatan yang akan dikonsumsi sebaiknya harus melalui persetujuan atau resep dokter.
2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, penderita dengan ciri ciri bipolar dapat terbantu untuk menjaga suasana hati akan stabil dan tetap tenang. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat stres dan depresi yang sedang dialami.
3. Lakukan Psikoterapi
Psikoterapi akan sangat membantu penderita bipolar untuk meredakan gejala dan menangani gangguan bipolar. Melalui terapi ini, penderita nantinya akan lebih mudah untuk mengenali atau memahami gejala utama seperti stres yang dapat memicu bipolar.
Nah, itulah informasi seputar ciri ciri bipolar yang bisa Kamu ketahui. Jika Kamu salah satu penderita gangguan bipolar, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!