PARBOABOA, Simalungun – Ajang Danau Toba Rally 2021 diharapkan bisa jadi pintu masuk kembali untuk World Rally Championship (WRC) yang terakhir kali diadakan di lokasi yang sama di tahun 1997 yakni pada rute Aek Nauli Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kejuaraan reli tersebut merupakan bagian dari ejurnas reli 2021 putaran 1 dan 2 yang diadakan di kawasan Hutan Toba Pulp & Paper, Parapat selama dua hari yakni 11-12 Desember 2021.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyebut, dengan adanya ajang Danau Toba Rally ini, Medan bisa dikenal lagi di mata internasional sehingga bisa menghelat lagi balapan seperti WRC dan berdampak positif untuk ekonomi.
"Dampak ekonomi yang pasti bagus, karena baru menggelar Kejurnas seperti ini saja sudah besar. Kami selaku pemerintah daerah akan meminta bantuan pemerintah pusat agar kita sama-sama memberikan dukungan maksimal seperti halnya Mandalika untuk WSBK dan MotoGP. Tahapannya adalah 2022 menggelar Asia Pacific Rally Championship dan baru pada 2023 WRC," ujar Musa, Jumat (10/12/221).
Trek Danau Toba Rally yang dihelat di Aek Nauli, Prapat, juga merupakan bekas lintasan WRC pada 1997. Trek tersebut sudah diakui pereli dunia sebagai salah satu rute reli yang terbaik di dunia. Salah satu alasannya karena bentang kawasan yang beragam, dari perkebunan sawit, teh, hingga eukaliptus. Lintasan pun ada yang gravel (tanah liat) dan juga bebatuan.
Ajang ini akan diramaikan oleh pebalap Indonesia yang pernah tampil di Word Endurance Championship (WEC), Sean Gelael, dan ayahnya yang juga pereli nasional Ricardo Gelael. Pebalab nasional Subhan Aksa dan juga wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah juga akan ikut dalam ajang tersbut.
Sebelumnya Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut H. Harun Mustafa Nasution berharap gelaran Danau Toba Rally 2021 nanti akan menjadi cikal bakal kembali bergulirnya kejuaraan rally dunia The World Rally Championship (WRC) di Sumut yang terakhir kalinya berlangsung pada 1997.
Tahun ini kita sukseskan Danau Toba Rally, sehingga tahun depan labelnya meningkat menjadi kejuaraan Asia Pasifik (APRC). Kita targetkan di 2023 kejuaraan WRC bisa hadir kembali di Sumut, setelah terakhir kali berlangsung 1997,” ujar Harun Mustafa, beberapa waktu lalu.