Dinkes Sumut: 27 Ibu Hamil Meninggal karena Terpapar COVID-19

Ilustrasi, Ibu Hamil meninggal karena terpapar Covid-19.

PARBOABOA, Medan – Setidakanya terdapat 119 kasus kematian ibu hamil di Sumut yang dicatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga Juli 2021. Namun dari jumlah tersebut, 27 kasus kematian tersebut disebabkan terpapar COVID-19.

Hal itu diungkapkap oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah dalam acara vaksinasi ibu hamil di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Rabu 1/09/2021.

Aris mengungkapkan sampai dengan Juni 2021, dari data Dinas Kesehatan tercatat 67.345 ibu hamil yang sudah memperoleh pelayanan kehamilan. Sebanyak 65.431 ibu yang bersalin dan 39.375 bayi baru lahir.

"Satu hal yang sampai saat ini menjadi masalah adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Jumlah kematian ibu di Sumut sampai bulan Juli 2021 sebanyak 119 kasus, 27 (ibu hamil) di antaranya disebabkan COVID-19. Sedangkan yang terinfeksi ada 79 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/kota," kata Aris.

Aris menambahkan penyebab kematian terbanyak ibu hamil menurut Sample Registration System (SRS) adalah hipertensi dalam kehamilan 33,7 persen, perdarahan obstetri 27,3 persen, komplikasi non obstetrik 15,7 persen dan komplikasi obstetrik lainnya 12,04 persen.

Para ibu hamil menjalani vaksinasi di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Rabu 1 September 2021. Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan imunitas bagi wanita sedang mengandung, agar tidak terpapar COVID-19.

"Setelah divaksin ibu-ibu juga masih harus tetap patuh Prokes, dan tetap melkukan memeriksakan kandungan minimal 6 kali kunjungan ke dokter," sebut Aris.

Proses vaksinasi yang diikuti 70 ibu hamil ini, disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wali kota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua TP PKK Medan Khaiyang Ayu, Rektor USU Muryanto Amin, Ketua POGI Sumut Muhammad Fauzie Sahil, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS