PARBOABOA, Pematangsiantar - Pemerintah Arab Saudi selama Ramadhan tahun ini mengizinkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi beroperasi dengan tingkat keterisian penuh.
Dikutip dari laman Saudi Gazette, Sabtu (2/4/2022), pengumuman itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Menteri Media Majed Al-Qasabi atas nama Raja Salman.
Keputusan tersebut diambil setelah Arab Saudi mencabut tindakan pencegahan dan protokol kesehatan guna membendung penyebaran Covid-19.
“Kami bangga bahwa Allah telah memuliakan kami dengan memberikan kesempatan untuk melayani Dua Masjid Suci serta jamaah haji dan umrah serta pengunjung ke Masjid Suci,” kata Raja Salman.
Selain itu, Raja Salman juga menyapa warga dan ekspatriat di Kerajaan Arab Saudi serta umat Muslim di seluruh dunia saat Ramadhan 2022 datang.
“Ini adalah dari rahmat Allah kepada kita bahwa bulan suci Ramadhan membawakan kelegaan pada kita dengan meredanya pandemi virus corona,” kata Raja Salman.
“Kami bersyukur kepada Allah atas kesuksesan besar yang telah kami capai melalui upaya luar biasa dalam mengatasi pandemi dan mengatasi efek buruknya, ” sambung pernyataan Raja Salman.
Arab Saudi memulai Ramadhan 2022 pada Sabtu, setelah melihat hilal pada Jumat malam waktu setempat.
"Sabtu, 2 April, adalah Ramadhan pertama tahun 1443 H," kata Mahkamah Agung melalui pernyataannya.
Mahkamah Agung juga menyampaikan salam dari Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, pemerintah dan rakyat Saudi, serta umat Islam di Kerajaan pada kesempatan datangnya bulan suci Ramadhan 2022.
