PARBOABOA - Praz Teguh merupakan seorang komika Indonesia yang memiliki gaya komedi yang unik dan populer.
Sosok yang kental dengan logat bahasa Padang ini, memiliki perjalanan karier yang begitu menginspirasi banyak orang, apalagi daerah kota asalnya Sumatra Barat.
Dalam kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Musim ke empat (SUCI 4), pria kelahiran 10 Juni 1991 ini berhasil menggambarkan bahwa kemampuannya tak hanya terbatas pada memberikan materi lucu, tetapi juga dalam menjadi pembawa acara Podcast serta mampu memerankan karakter dari berbagai genre film.
Pada kesempatan ini, Parboaboa akan mengajak Anda untuk mengungkap fakta-fakta menarik Praz Teguh dan perjalanannya meraih kesuksesan. Penasaran? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Komika Pertama Asal Padang
Salah satu fakta menarik Praz Teguh adalah menjadi komika pertama asal Padang yang sukses di dunia entertainment.
Berawal saat tahun 2012, dirinya didapuk menjadi opener stand up tour Merdeka Dalam Bicara yang dimiliki Pandji Pragiwaksono. Kemudian ia mengikuti ajang Stand Up Comedy mulai dari Street Comedy II dan mendapati peringkat 2 dari sekian peserta dari berbagai daerah.
Dengan kekuatan tekad dan kegigihan ingin menjadi komika yang sukses, ia kemudian mengikuti kembali Stand UP Comedy Show Battle Comics. Tak sampai di situ, Praz juga mengikuti berbagai ajang lainnya.
Ketenarannya pun bermula saat ia mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 4 (SUCI 4) dan berhasil melaju hingga 4 besar.
Tanpa sadar, ternyata ia menjadi satu-satu nya orang dari daerah Sumatra Barat (Sumbar) yang sukses menjadi komika terlucu hingga ia dijuluki sebagai Komika Padang Terlucu atau “The King of Act Out Comedy Indonesia”.
2. Bermain dalam Dunia Seni Peran
Kesuksesan sebagai seorang komika tak membuat pemilik nama asli Teguh Prasetyo ini puas dengan pencapaiannya tersebut. Akhirnya ia pun merambah ke dunia seni peran pada 2016.
Film pertama yang ia bintangi adalah film Get Up Stand Up, yang di sutradarai oleh Teezar Sjamsuddin dan beberapa teman sesama komika lainnya, yakni Babe Cabita dan Abdur Arsyad sebagai peran utama dalam film tersebut.
Tak ingin melewatkan kesempatan, pada 2017 Teguh Prasetyo kembali terlibat dalam sebuah film yang bejudul Surau dan Silek. Film tersebut merupakan film keluarga dengan latar budaya Minangkabau.
Di Film ketiga berjudul Kulari ke Pantai, film ini merupakan film anak-anak dan keluarga yang rilis di tahun 2018. Di tahun yang sama, Praz Teguh juga hadir dalam sebuah film berjudul Liam dan laila.
Film tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang mengisahkan tentang kisah cinta dari dua insan yang berbeda Negara, suku , dan agama.
Terakhir, di tahun 2022 ia membintangi film berjudul Mendarat Darurat. Film komedi romantis yang satu ini disutradarai oleh Pandji Pragiwaksono.
3. Prestasi yang di Peroleh
Suami dari Qorry Rizky Ananda Majid ini, telah mengumpulkan sejumlah penghargaan yang menghiasi perjalanannya di dunia hiburan.
Dimulai pada 2012, ia mengikuti sebuah ajang Stand Up Comedy bernama Street Comedy II dan menjadi juara kedua.
Selanjutnya, Praz Teguh berhasil mencapai posisi 4 besar dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia 4 (SUCI 4). Tak hanya stand up comedy, bahkan menjadi seorang YouTuber sudah ia garap dengan mudah.
Keberhasilan pria berzodiak Gemini ini dalam membangun kanal YouTube terbukti saat dirinya mendapatkan “Silver Play Button” untuk kanal pribadinya, "PrazTeguh"di tahun 2017.
Hal ini adalah bukti bahwa kontennya mendapat pengakuan dan dicintai oleh banyak orang.
Kemudian, mendapatkan Silver Play Button dari kanal YouTube HeyBro! TV pada tahun 2016. Praz Teguh juga terlibat dalam kanal YouTube HeyBro! TV yang juga berhasil meraih Silver Play Button.
Keterlibatannya dalam kanal ini menunjukkan kerjasama kreatifnya dan dampak positifnya di platform daring.
4. Pernah Tinggal Kelas, Walau Ayah Seorang Rektor
Teguh Prasetyo, lahir dari pasangan Hendri Nofrianto dan Syalfia Ankuniarti (alm). Ayahnya adalah seorang Rektor Institut Teknologi Padang.
Menariknya, ia pernah bercerita bahwa ia pernah tinggal kelas saat berada di Sekolah Dasar (SD). Ketertinggalan kelas ini, membuat adiknya bernama Tyo menjadi unggul di atasnya saat berada di sekolah.
Ia menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 7 Bekasi setelah awalnya bersekolah di SMA Negeri 3 Padang.
Kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang, walaupun akhirnya Praz mengaku tidak menyelesaikan pendidikannya dan memilih untuk fokus berkarier di panggung hiburan.
5. Host Podcast
Sebelumnya dikenal sebagai komika yang menghibur melalui materi stand-up comedy, Praz Teguh memperluas jangkauannya dengan menjadi host dalam kanal YouTube PWK atau Podcast Warung Kopi.
Dalam video-video tersebut, komika asal Padang ini seringkali mengundang tokoh-tokoh penting dari dunia hiburan, termasuk konten kreator, aktor, musisi, komika, dan banyak lagi.
YouTube Praz Teguh memiliki jenis konten podcast yang berbeda dari kebanyakan, di mana ia mengusung konsep yang unik. Ia mengajak para tamu untuk berbincang-bincang sambil menikmati makanan khas dari warung-warung pinggir jalan.
6. Inspirasi Banyak Orang
Melalui perjalanan karier yang mengesankan dan pencapaian yang telah diperolehnya, Praz Teguh telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Bakat dan semangatnya dalam berkarya menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha dan komitmen, impian apa pun dapat diwujudkan.
Keberadaannya dalam industri hiburan Indonesia tak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga menyiratkan pesan mendalam bahwa setiap orang mengandung potensi luar biasa yang layak diperjuangkan untuk mencapai kesuksesan.
7. Membangun Masjid untuk Sang Ibu
Pujian mengalir deras kepada pria asal Padang ini. Bagaimana tidak, baktinya sebagai seorang anak diabadikan dalam sebuah masjid.
Dalam postingan Instagram Story-nya pada 18 April 2023. Teguh Prasetyo membagikan potret masjid yang ia dirikan sebagai penghormatan untuk sang ibu yang telah meninggal.
Faktanya, masjid tersebut sebenarnya adalah tempat ibadah yang kerap digunakan oleh mendiang ibunya di kampung halaman.
Itulah sejumlah fakta menarik Praz Teguh. Kepiawaiannya dalam menyampaikan materi di atas panggung, telah membawanya meraih cita-citanya. Semoga sosoknya dapat menginspirasi semua pembaca.
Editor: Sari