Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Luncurkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ili Lewotolok erupsi hari ini, luncurkan abu dengan ketinggian 700 meter di atas puncak gunung. (Foto: PVMBG)

PARBOABOA, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi aktivitas vulkanik erupsi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari magma.esdm.go.id, erupsi itu terjadi pada siang ini pada Rabu, 23 Agustus 2023 pukul 14.09 WITA dengan ketinggian kolom abu mencapai 700 meter di atas punca k gunung.

Anggota PVMBG, Stanislaus Ara Kian mengatakan jika kolom abu dari erupsi kali ini teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang-tebal ke arah barat dan barat laut.

Stanislaus menyebut jika erupsi Gunung Ili Lewotolok terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi 1 menit 50 detik.

Oleh karenanya, pihak PVMBG kemudian merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Kemudian, warga Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diimbau untuk waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak kawah gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker guna menghindari gangguan pernapasan (ISPA) yang disebabkan oleh abu vulkanik Gunung Api Ili Lewotolok.

Lalu, untuk warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok untuk berhati-hati terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Aktivitas Gunung Ili Lewotolong Satu Bulan Terakhir

Selama periode mulai dari 1-22 Agustus 2023, Gunung Ili Lewotolok telah mengalami 3 kali erupsi dengan ketinggian jarak luncur yang bervariasi.

Erupsi pertama terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 10.45 WITA dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak.

Kemudian, aktivitas vulkanik yang kedua terjadi pada Senin, 14 Agustus 2023 sekitar pukul 11.04 WITA dengan ketinggian mencapai 700 meter.

Adapun erupsi yang ketiga terjadi pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 06.19 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS