Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17 Ribu

Harga gula di pasaran mengalami kenaikan tertinggi sepanjang sejarah. (Foto: Istock/Ridvan)

PARBOABOA, Jakarta - Harga gula dalam beberapa hari ini tampaknya mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) rata-rata harga gula pasir lokal di pasar modern beberapa provinsi telah menyentuh angka Rp 15,920 ribu per kilogram (kg).

Kemudian, sesuai data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga gula pasir secara rata-rata nasional kini mencapai Rp 17.000 per kg. 

Harga tersebut mengalami kenaikan signifikan naik dari harga Rp 15.960 per kg pada 1 November 2023.

Sementara itu, gula pasir lokal harian di pasar modern Gorontalo menjadi yang termahal se-Indonesia dengan harga jual Rp 19.000 per kg.

Dibandingkan sebulan lalu, harga gula pasir lokal di provinsi ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni 12.000 per kg.

Sementara di pasar modern Kalimantan Tengah, harga gula pasir lokal dijual seharga Rp 18.000 per kg dan menjadi yang termahal kedua di dalam negeri.

Kemudian di urutan ketiga, harga gula pasir lokal di Maluku seharga Rp 17.750 per kg, Sulawesi Tengah Rp 17.400, dan Kalimantan Utara Rp 17.250 per kg.

Selanjutnya, terdapat 17 provinsi dengan penjualan harga gula pasir lokal di bawah rata-rata nasional. 

Adapun tiga provinsi dengan harga jual gula pasir lokal terendah ialah DKI Jakarta, Kep. Riau dan Kep. Bangka Belitung.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga gula yang mulai naik tersebut merupakan imbas dari pergerakan nilai tukar mata uang. 

Belum lagi, pemerintah kini bergantung pada impor untuk memenuhi pasokan gula.

Dalam usaha menstabilkan harga gula yang melonjak, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya memenuhi kebutuhan pasar dengan mengimpor gula pasir.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, pihaknya akan berusaha percepat realisasi impor tersebut. 

Hingga kini tercatat, realisasi impor gula konsumsi baru mencapai 56 persen dari total kuota sebanyak 1 juta ton untuk menjaga ketersediaan.

Isy menuturkan bahwa saat ini harga gula yang bisa diturunkan hanya di ritel modern yang ditetapkan sebesar Rp16.000 per kg.

Menurut Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, harga gula saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Tidak hanya dalam tiga tahun terakhir, harga gula bahkan tertinggi dalam sejarah, tercatat Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kg.

Ia mengatakan, keputusan menaikkan harga acuan pembelian (HAP) tidak ada hubungannya dengan kondisi harga gula saat ini. 

Sebab, selama produksi masih kurang kemudian impor gula masih tinggi maka harga masih akan terbang. 

"HAP tidak ada hubungannya. Jadi, ada atau tidak kalau produksinya kecil dan impor tinggi pasti harga akan tetap tinggi," jelasnya.

Menurutnya, saat ini permintaan gula di pasaran masih belum mengalami kenaikan. Biasanya permintaan gula akan naik saat Desember mendatang.

Editor: Wenti Ayu
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS