PARBOABOA, Medan – Harga beberapa kebutuhan pokok di Sumatera Utara selama seminggu terakhir mengalami tren penurunan.
Cabai merah, bawang merah, sayur-sayuran dan sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya terpantau turun.
Misalnya, di Kota Medan harga cabai merah di awal pekan sempat ditransaksikan di kisaran angka Rp27 hingga Rp33 ribu per kilogram nya.
Sementara pada hari ini, Jumat (26/07/2024), harga cabai merah terpantau turun di kisaran level Rp21 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram nya.
Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Kota Medan, harga cabai merah ditransaksikan rata-rata di angka Rp28.600 per kilogram nya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan di daerah lainnya seperti Deli Serdang tepatnya di pasar tradisional Delimas, harga cabai merah ada yang menyentuh angka Rp24 ribu per kilogram nya.
Selain itu, harga bawang merah juga mengalami penurunan. Di awal pekan di Kota Medan, harga bawang merah ditransaksikan di kisaran angka Rp29.600 per kilogram. Kemudian turun menjadi Rp29 ribu per kilogram pada hari ini.
Selebihnya, harga cenderung bergerak stabil seperti daging ayam yang masih di kisaran Rp24 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram.
Sedangkan, bawang putih masih di kisaran angka Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Gula pasir masih berada di kisaran harga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
Telur ayam juga masih bertengger di kisaran harga Rp1.500 hingga Rp1.900 per butir. Begitu juga dengan beras yang harganya masih terpaku di angka Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.
Sama halnya dengan daging sapi yang masih berada di harga Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah masih dalam rentang harga Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.
Selain itu, tomat juga masih sama, harga yang ditransaksikan mulai dari Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per kilogram.
Di sisi lain, harga ikan tongkol dalam sepekan terakhir juga masih ditransaksikan dalam rentang angka Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Ikan dencis juga berada di angka Rp25 ribu per kilogram nya.
Penurunan harga ini termasuk juga untuk sayur-sayuran lainnya. Kecuali, kentang yang terus bertahan di harga yang cukup tinggi yaitu Rp12 ribuan per kilogram.
Sayangnya, meskipun harga sejumlah kebutuhan pokok terbilang murah. Sejumlah pedagang besar di akhir pekan ini mengeluhkan sepinya pembeli.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan sepinya pembeli ini dinilainya cukup wajar. Apalagi setelah adanya pengeluaran untuk kebutuhan anak sekolah memasuki tahun ajaran baru ini.
Namun, keluhan pedagang ini dikatakan Gunawan Benjamin akan menjadi kajian yang perlu didalami lagi.
“Kita tentunya tidak mengharapkan masyarakat mengerem belanja untuk kebutuhan dasar seperti pangan,” ujar Gunawan Benjamin kepada PARBOABOA, Jumat (26/07/2024).
Menurutnya, bulan Muharam memang identik terjadi penurunan belanja untuk kebutuhan pokok. Sehingga terkait daya beli konsumen pada bahan kebutuhan pokok perlu dievaluasi lebih lanjut.
Sahid, seorang pedagang ayam di salah satu pasar tradisional Medan mengaku penjualannya memang cenderung sepi. Padahal, harga ayam potong termasuk murah beberapa pekan belakangan.
Normalnya, Sahid mengaku penjualan ayam per harinya bisa mencapai 70 kilogram. Akan tetapi, minggu ini penjualan ayam potong miliknya hanya mencapai maksimal 50 kilogram.
“Ya kita sabar saja. Memang bulan-bulan ini banyak kebutuhan masuk sekolah. Jadi pastinya banyak ibu rumah tangga yang menekan pengeluaran. Istri saya di rumah kan juga begitu,” paparnya.
Di tempatnya, Sahid menjual ayam potong dengan angka Rp25 ribu per kilogram. Namun jika membeli setidaknya tiga kilogram, ia akan menguranginya menjadi Rp24 ribu per kilogram.
Editor: Fika