PARBOABOA, Riau - Perangkap yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menjebak seekor harimau sumatera, yang diduga telah menerkam seorang remaja yang berusia 15 tahun warga Kampung Teluklanus, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, Riau, pada Minggu (29/8).
"Benar, ada seekor harimau masuk dalam perangkap yang dipasang di Teluk Lanus. Satu ekor harimau remaja menuju dewasa (berkelamin) betina," kata Plh Kepala BBKSDA Riau, Kamis (9/9/2021).
Hartono mengatakan harimau betina itu diduga masuk perangkap pada Rabu (8/9) malam.
"Kemungkinan malam tadi masuk. Tetapi tim monitoring tadi pukul 06.00 WIB lihat sudah ada di perangkap," imbuh Hartono.
Selanjutnya, harimau akan diobservasi ke BBKSDA Riau di Pekanbaru. Harimau diobservasi sebelum dilepasliarkan lagi ke alam liar.
"Apakah ini yang menerkam warga masih belum diketahui. Karena baru masuk ke perangkap, perlu analisa terlebih dahulu," katanya.
Dia menyebutkan, harimau dibius terlebih dahulu sebelum dievakuasi oleh petugas BBKSDA Riau.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui harimau itu berjenis kelamin betina yang berusia sekitar tiga tahun.
Harimau tersebut ternyata terkena jeratan yang menyebabkan kaki sebelah kanan mengalami pembengkakan.
"Selanjutnya, harimau ini akan dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat," sebut Hartono.
Sementara itu, pihaknya mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun, karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.