PARBOABOA, Mina - Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Al-Jalajel mengumumkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sukses karena para jamaah bebas dari penyebaran virus Covid-19.
Dilansir Arab News, Selasa (12/7/2022), Al-Jalajel mengapresiasi persiapan serta kerjasama seluruh badan pemerintah di berbagai bidang demi tercapainya ibadah haji yang aman dan bebas penyakit.
Diketahui, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan lebih dari 230 fasilitas kesehatan bagi para jamaah haji.
Tercatat sebanyak 130.000 jamaah telah menerima layanan kesehatan, termasuk di antaranya 10 orang yang menjalani operasi bedah jantung dan ratusan penanganan medis besar lainnya. Rumah sakit virtual juga telah melayani lebih dari 2.000 jamaah.
Guna menjaga kelancaran dan kesehatan jamaah haji dalam beribadah, pemerintah Saudi mengerahkan 25.000 petugas medis dan 2.000 sukarelawan.
Sementara lembaga Bulan Sabit Merah menyediakan bantuan darurat serta helikopter guna memindahkan jamaah yang mengalami masalah kesehatan selama 24 jam.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi 38 jamaah yang terinfeksi Covid-19 di Tanah Suci. Namun karena protokol dan kesigapan otoritas haji, para jamaah dapat menuntaskan ibadah tanpa kendala dan penularan.
Sementara pada Senin, Presidensi Umum Dua Masjid Suci memberikan 25.000 bingkisan kepada para jamaah haji yang telah menuntaskan ibadah dan segera pulang.
Bingkisan itu terdiri dari bunga mawar dan melati, sajadah, permen, minyak wangi, serta sejumlah suvenir. Presiden Umum Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al-Sudais turut serta dalam pendistribusian bingkisan itu.
Banyak jamaah yang telah menyelesaikan ibadah haji pada Senin usai melempar jumroh di Mina yang kemudian dilanjutkan dengan Tawaf akhir di Masjidil Haram.