Ide isolasi Mandiri di atas kapal Pelni.

Wali Kota Makassar

Program isolasi mandiri yang diusulkan di lakukan di kapal PT Pelni, sepertinya akan mulai dilaksanakan. Usulan ini berawal dari keinginan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto yang meminta kapal PT Pelni yang tidak beroperasi sementara, bisa dipinjamkan untuk perawatan Isolasi Mandiri bagi pasien terapar covid-19 tanpa gejala.

Usulan ini dapat dijadikan alternatif isolasi mandiri karena kapal Pelni mempunyai daya tampung lebih dari 1000 tempat tidur. Kapasitas ini jauh lebih besar dari daya tampung hotel yang hanya mempunyai 100 kamar.

Menanggapi hal ini, Pejabat Sementara Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taufik, siap mengirim kapal untuk mendukungproram ini.

”Kapal Pelni selalu siap bila dibutuhkan dan kapal Pelni di bawah naungan Kemenhub, karena Pelni sebagai operator sudah berpengalaman dengan ABK yang mumpuni,"

Namun keputusan ini bergantung pada kebijakan Kementrian Perhubungan.

"Kami punya 26 kapal penumpang yang sudah diatur trayeknya oleh Pemerintah, apabila kapal kami dibutuhkan oleh Pemerintah, Pelni siap dan ini menjadi tanggung sosial Pelni demi kesehatan masyarakat," terangnya.

Jika berhasil dilakukan, maka program isolasi apung ini akan menjadi yang pertama kali dilakukan.

Pembicaraan antara Wali Kota makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto dan Kementrian Perhubungan pada Minggu (11/7), dukungan penuh disampaikan Kemenhub.

"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," tambah Danny

Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan dan obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi madiri

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS